Namun, ada beberapa tindakan yang dapat para orang tua lakukan untuk menenangkan bayi Anda semaksimal mungkin. Kevin menyarankan para orang tua tiba di bandara dengan waktu ekstra yang panjang sebelum keberangkatan.
"Saya sarankan untuk pergi ke bandara dengan waktu ekstra yang tidak masuk akal, sehingga jika TSA (Transportation Security Administration) harus memeriksa kereta dorong bayi, semua tas Anda, dan lainnya, Anda tidak akan stres karena terlambat," sarannya.
Dia mengungkapkan, biasanya maskapai penerbangan memperbolehkan para orang tua yang membawa bayi untuk naik pesawat terlebih dahulu agar bisa menetap di dalam kabin pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda juga dapat mencoba membuat anak Anda tetap terjaga sampai Anda duduk di pesawat, dengan cara itu mereka mungkin akan tertidur selama beberapa jam saat penerbangan," ujarnya.
Jika penumpang memiliki anak yang sedikit lebih tua, maka Kevin menganjurkan sebaiknya membawa aktivitas yang biasa mereka lakukan di rumah untuk dimainkan di pesawat seperti mewarnai buku dan yang lainnya.
"Saya akan membawa makanan ringan dan mungkin air minum, karena di pesawat mungkin akan ada turbulensi dan jika itu terjadi pramugari tidak akan bisa melakukan pelayanan," katanya.
Terakhir, dia juga memberi saran terbaik untuk bayi yang telinganya merasa kesakitan saat dalam penerbangan. Ada beberapa cara untuk mengurangi keluhan ini, termasuk memberi makan sang anak.
"Menelan akan membuat telinga mereka menonjol dan menurut saya banyak anak-anak berteriak dan menangis di pesawat karena telinga mereka sakit," ujarnya.
"Anda dapat mencegahnya dengan menyusui, memberi susu botol, atau bahkan memberi bayi dot atau jari Anda untuk dihisap. Tindakan ini membantu mencegah telinga bagian dalam sakit," tambahnya.
(wiw)