Berencana Liburan ke Islandia? Siap-siap Diminta Bayar Pajak Turis

CNN Indonesia
Jumat, 29 Sep 2023 17:45 WIB
Islandia mengalami lonjakan jumlah wisatawan selama satu dekade terakhir. Jumlah pengunjung tumbuh lebih dari 400 persen antara tahun 2010 dan 2018.
Air Terjun Dettifoss, salah satu destinasi wisata di Islandia. (iStockphoto/icEzZ)
Jakarta, CNN Indonesia --

Islandia berencana menerapkan pajak turis untuk membantu melindungi alamnya yang masih alami, menyusul peningkatan tajam kunjungan wisatawan mancanegara.

Negara Nordik ini mengalami lonjakan jumlah wisatawan selama satu dekade terakhir. Jumlah pengunjung tumbuh lebih dari 400 persen antara tahun 2010 dan 2018, di mana angkanya mencapai lebih dari 2,3 juta per tahun.

Jumlah tersebut dengan cepat meningkat kembali setelah pandemi Covid-19, hingga mencapai 1,7 juta pada tahun 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Bloomberg pekan lalu, Perdana Menteri Islandia Katrín Jakobsdóttir mengatakan bahwa pajak pariwisata dapat membantu memerangi dampak pengunjung terhadap iklim dan lingkungan negaranya.

"Sebagian besar wisatawan yang datang ke kami adalah bertujuan mengunjungi alam yang masih alami, dan jelas ini menimbulkan tekanan," ujar Jakobsdóttir, seperti dikutip dari Euronews, Rabu (27/9).

Islandia sendiri telah menetapkan target ikliim yang ambisius, termasuk mencapai net zero emission pada tahun 2040.

Lalu, berapa besaran pajak yang akan dikenakan kepada turis yang berkunjung ke Islandia?

Meskipun Jakobsdóttir tidak merinci jumlah pasti pajak turis di Islandia, dia mengatakan kepada Bloomberg bahwa jumlah tersebut "tidak akan terlalu tinggi".

Ia mengatakan bahwa skema tersebut akan diberlakukan sebagai pajak kota bagi orang-orang yang tinggal di Islandia.

Jakobsdóttir menambahkan, perusahaan-perusahaan Islandia di sektor pariwisata juga meningkatkan keberlanjutan, misalnya dengan memanfaatkan ekonomi sirkular dan menggunakan kendaraan listrik. "Ini memang terjadi, tapi ini sebuah tantangan," ucapnya.

Bagaimana pajak turis membantu lingkungan?

Wisatawan membebani infrastruktur, pelayanan publik, dan fasilitas di destinasi yang mereka kunjungi. Pajak pariwisata dapat membantu tempat-tempat ini untuk mengatasi beban wisatawan dan juga membuat pengunjung enggan datang karena pembatasan.

Dana ini dapat digunakan untuk mendanai infrastruktur transportasi umum, memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh kerumunan orang, dan mendukung inisiatif keberlanjutan.

Islandia bukan satu-satunya tujuan yang menerapkan pajak turis. Skema seperti ini sudah umum terjadi di Eropa dan pungutan-pungutan juga diberlakukan di kota-kota besar seperti Paris, Berlin, Amsterdam, dan Roma.

Kota Manchester di Inggris mengumumkan akan mulai mengenakan pajak per malam bagi pengunjung awal tahun ini, sementara Santiago de Compostela di Spanyol berencana menerapkan pajak regional untuk memerangi kepadatan berlebih pada musim panas ini.

Venesiadi Italia telah lama memberikan informasi mengenai biaya pengunjung dan baru-baru ini menetapkan tanggal pemberlakuannya pada musim panas 2024.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER