Pilek Jadi Gejala Kanker Nasofaring, Ini Bedanya dengan Pilek Biasa
Pilek atau flu sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang sepele dan bisa sembuh bahkan tanpa diobati. Ternyata pilek juga bisa jadi gejala awal penyakit serius, yakni kanker nasofaring.
Hal inilah yang diceritakan seorang pria asal Jakarta bernama Yoseppy. Dia mengaku kanker nasofaring stadium 4 yang diidapnya semula hanya ditandai dengan pilek dan kerap diabaikan.
Namun, lama-lama pilek yang dialami tak kunjung sembuh. Bahkan bisa membuat dia kesulitan bernapas hingga mengalami mimisan.
Dokter spesialis telinga-hidung-tenggorokan (THT) di RSIA Kemang, Jakarta, Bagas Wicaksono mengatakan pilek memang bisa menjadi gejala awal kanker nasofaring. Namun, bukan berarti semua pilek bisa berubah menjadi kanker.
"Biasanya di awal-awal orang yang mengidap kanker nasofaring itu akan mengalami pilek. Tapi pileknya tidak sama dengan pilek flu biasa," kata Bagas saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (5/10).
Jika pilek biasa akan menyerang kedua lubang hidung dan akan sembuh dalam waktu 5-7 hari, pilek karena kanker nasofaring ini berbeda. Pilek karena kanker nasofaring hanya menyerang satu sisi hidung saja.
Selain itu, konsistensi lendir dari hidung juga lebih kental dan dibarengi dengan bercak darah.
"Dan terjadinya lama. Biasanya lebih dari 14 hari dan akan muncul lagi, muncul lagi (pileknya)," kata dia.
Pilek sebagai gejala kanker nasofaring juga akan disertai dengan gejala lainnya. Gejala itu kata Bagas yakni:
1. Telinga tersumbat atau gangguan pendengaran
2. Telinga sering berdengung atau tinnitus
3. Keluar cairan dari satu sisi hidung
4. Darah dalam dahak dan dari hidung
5. Nyeri atau sakit di telinga
6. Gangguan pendengaran
7. Nyeri atau rasa sakit di wajah.
Jika Anda mengalami pilek yang tak kunjung sembuh diikuti dengan gejala lainnya, sebaiknya segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter atau pelayanan kesehatan terdekat.
"Kalau sudah begitu biasanya akan dilakukan berbagai macam pemeriksaan terutama pemeriksaan endoskopi hidung untuk memastikan (ada kanker atau tidak)," kata dia.
(tst/pua)