Cegah Keracunan Sate Jebred, Ini Cara Tepat Mengolah Kulit Sapi

Belasan warga Tasikmalaya, Jawa Barat keracunan sate jebred. Simak cara mengolah kulit sapi agar sate jebred aman dikonsumsi.

Sebanyak 17 orang warga Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dilaporkan mengalami keracunan sate jebred. Tak hanya itu, sebanyak dua orang meninggal.

Di laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kejadian kali pertama dilaporkan pada Senin (9/10). Mereka rata-rata mengeluh demam, mual, pusing, muntah, diare dan perut sakit melilit.

Setelah dilacak, pada Minggu (8/10) mereka mengonsumsi sate jebred lalu beberapa jam setelahnya muncul gejala keracunan.

Apa itu sate jebred?

Ilustrasi. Sate jebred adalah jajanan lokal masyarakat Sunda yang terbuat dari kulit sapi atau kikil. (Foodies Feed)

Sate jebred adalah jajanan lokal masyarakat Sunda. Sate terbuat dari kulit sapi atau kikil. Di daerah lain, sate jebred dikenal dengan nama sate kikil.

Hanya saja, sate jebred berbeda dengan sate kikil yang umum ditemui di angkringan. Sate jebred disajikan dengan taburan serundeng dari parutan kelapa. Namun ada juga yang menyantap sate jebred dengan bumbu kacang yang pedas.

Sate pun memiliki citarasa gurih ditambah tekstur yang kenyal sehingga cocok untuk kudapan atau lauk.

Hanya saja, kasus keracunan sate jebred di Tasikmalaya ini tentu membuat orang pikir panjang untuk makan sate jebred. Padahal, sate jebred tetap nikmat dan aman dikonsumsi asal pengolahan kulit sapi benar.

Cara mengolah kulit sapi

Kunci memasak sate jebred ada pada pengolahan kulit sapi. Menghimpun informasi dari berbagai sumber, berikut cara mengolah kulit sapi yang benar agar bersih dan empuk.

1. Rebus kulit sapi

Saat membeli kulit sapi, kadang kondisinya masih berbulu dan agak bau. Salah satu cara membersihkan dan membuat baunya hilang adalah dengan merebus.

Anda cukup didihkan air dan masukkan kulit sapi yang sudah dicuci bersih. Kemudian, tambahkan daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas yang sudah dimemarkan. Setelah beberapa saat, tambahkan setengah sendok soda kue.

Terus panaskan kulit sapi hingga sebagian air menyusut, lalu tiriskan. Kulit sapi pun siap diolah jadi sate jebred.

2. Bubuk kapur sirih

Proses perebusan akan membantu membunuh kuman dan menghilangkan bulu yang masih menempel pada kulit sapi. Kali ini, Anda bisa menggunakan kapur sirih.

Pertama, rebus kulit sapi bersama kapur sirih. Angkat lalu kerok bulunya dan bilas agar kapur sirih bersih. Kedua, rebus kembali dengan air bersih selama 30 menit untuk menghilangkan bau.

3. Bakar

Cara mengolah kulit sapi dengan cara dibakar dinilai cukup efektif untuk menghilangkan sisa bulu. Sebaiknya potong kulit sapi dan jepit dengan alat pemanggang agar kulit tidak tergulung.

Proses pembakaran sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama, cukup sampai bulu sapi rontok atau tersisa sedikit. Kemudian kerok hingga bersih menggunakan sendok.

Baru setelahnya rebus kulit sapi menggunakan air bersih atau campur dengan rempah (daun jeruk, daun salam, serai, lengkuas) selama maksimal 30 menit. Kulit sapi pun bersih dan siap diolah.