Menyusuri Megahnya Geopark Maros Pangkep, Tebing Karst Berselimut Awan

CNN Indonesia
Rabu, 11 Okt 2023 16:45 WIB
Indonesia punya banyak geopark yang menyimpan sejuta keindahan, salah satunya Maros Pangkep yang menyimpan keindahan gugusan karst terbesar kedua di dunia.
Geopark Maros Pangkep menyimpan keindahan gugusan karst terbesar kedua di dunia. (iStockphoto/Jumadil Awal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia punya banyak geopark global yang menyimpan sejuta keindahan, salah satunya adalah Maros Pangkep. Geopark Maros Pangkep menyimpan keindahan gugusan karst terbesar kedua di dunia.

Melansir dari Mongabay, karst merupakan bentang alam yang terbentuk karena adanya pelarutan air pada batu gamping atau dolomit.

Keindahannya terlihat dari menara dan puncak batu kapur yang menjulang tinggi, yang di puncaknya terdapat hutan hujan dan air terjun yang mengalir deras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam situs UNESCO, Karst Maros Pangkep disebut sebagai bagian bumi yang memiliki lanskap menara karst megah yang dikenal dengan sebutan "The Spectacular Towers Karst".

Di dalam karst Maros Pangkep, ada lebih dari 500 gua, "kotak hitam" peradaban tempat para arkeolog menemukan berbagai barang-barang prasejarah hingga lukisan setengah manusia setengah hewan yang diperkirakan usianya 44 ribu tahun, yang tertua di dunia.

"Karst itu, sangat penting bagi kami. Kami menyebutnya Gunung Suci karena kami percaya roh nenek moyang kami tinggal di sana," kata Nasrul, warga setempat pelaku ekowisata, sambil menunjuk salah satu formasi batuan, seperti menukil SCMP.

Warga setempat menyebut Maros Pangkep sebagai "Rammang-rammang", bahasa Makassar yang artinya awan. Ini karena adanya kabut tebal yang menyelimuti kawasan itu saat fajar dan hujan.

Cara terbaik untuk melihat karst di sini adalah sambil menaiki perahu kayu kecil dengan biaya Rp200 ribu. Pengemudi akan membawa pengunjung berlayar selama 20 menit.

Ketika menyusuri ini Anda akan berada di atas sungai berwarna karamel yang membelah hutan hijau lebat yang dipenuhi kehidupan burung, monyet hitam, dan banyak lagi.

Sebanyak 240 spesies kupu-kupu diketahui ada di sini. Kepada SCMP, seorang pengemudi perahu mengatakan bahwa Rammang-rammang ini sering dijuluki Kerajaan Kupu-Kupu.

Setelah melewati terowongan di dasar tebing batu kapur, perahu akan membawa pengunjung memasuki dunia tersembunyi yang merupakan rumah bagi karst tertinggi dan paling dramatis di geopark ini.

Dibentuk oleh air selama lebih dari 30 juta tahun dan berada di ketinggian 100 meter (328 kaki) di atas tanah, pulau-pulau di sana dinilai sebagai bukti keagungan alam.

Perjalanan akan berakhir di Berua ("baru" dalam bahasa Makassar), sebuah desa yang dihuni oleh 15 keluarga petani yang tinggal di rumah panggung dan menjual minuman dan makanan ringan kepada pengunjung untuk menambah penghasilan mereka.

Karst di sini menempati area seluas 43.000 hektare, lebih dari separuh luasnya Singapura. Namun, hanya 23.000 hektar yang dilindungi oleh geopark; sisanya terus terdegradasi oleh industri ekstraktif.

Akan tetapi, masih ada peralatan penggalian berat dari 30 tambang resmi yang menderu-deru di sepanjang jalan yang menghubungkan Rammang-rammang dengan gua-gua prasejarah.

Sementara itu, di ratusan lubang-lubang kecil, penduduk setempat yang belum mendapat manfaat dari pariwisata menggali karst dengan perkakas tangan.

Banyak pihak mendesak agar pihak berwenang menghentikan penambangan selamanya di sana, agar mencegah kerusakan di Geopark Global Maros Pangkep.

Saya berharap ke depannya akan lebih banyak orang yang datang ke sini dan menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga karst," ujar Nasrul.

(dhs/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER