Meski sangat lelah, tetap biasakan untuk mencuci muka tiap malam atau jelang tidur. Mengutip dari Men's Journal, aktivitas seharian membuat wajah menampung banyak kotoran, minyak, dan debu.
Dengan mencuci muka, wajah akan bebas dari kotoran yang berpotensi memicu peradangan.
Di pasaran, Anda sering menemukan menu-menu lauk yang praktis dan mudah dibuat. Sebut saja makanan instan, daging olahan, dan lauk-pauk yang tinggal digoreng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan pangan ultra proses cenderung tinggi gula dan garam. Konsumsi berlebihan akan memicu lingkar hitam di bawah mata, kerutan, kulit dehidrasi, dan pada kasus tertentu bisa memicu jerawat.
Kebiasaan mandi dengan air hangat bisa membuat kulit cepat keriput sebab mengikis kelembapan alami kulit.
Sebaiknya jaga agar air mandi tidak terlalu hangat atau cukup suam-suam kuku. Setelah mandi, jangan lupa gunakan pelembap.
Lemak yang kerap dianggap sebagai musuh sebenarnya penting buat tubuh. Anda perlu bijak memilih jenis lemak yang sehat.
Lemak sehat termasuk lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda bisa ditemukan pada kacang-kacangan dan alpukat.
Pangan tersebut mengandung antioksidan, asam lemak esensial, dan vitamin E yang membuat kulit lembut dan melawan kerusakan akibat radikal bebas.
Mencuci muka perlu dilakukan setiap hari, tapi tidak untuk eksfoliasi. Tindakan eksfoliasi berarti membersihkan kulit lebih dalam sehingga segala kotoran bisa dibersihkan sekaligus mengangkat sel kulit mati.
Jika terlalu sering dilakukan, maka kulit bisa kering, timbul luka. Cukup lakukan eksfoliasi satu atau dua kali seminggu.
(els/asr)