Terbanyak hingga 2022, Angka HIV di Jakarta Nyaris 100 Ribu Kasus
Angka kasus HIV/AIDS di Indonesia masih tergolong tinggi. Hingga Juni 2022, Kementerian Kesehatan melaporkan 519.158 kasus HIV dengan penyumbang angka tertinggi berasal dari DKI Jakarta.
Pengidap HIV di Jakarta pada 2022 lalu hampir menembus angka 100 ribu. Totalnya ada 90.956 kasus yang tersebar di seluruh Jakarta.
Dari data Kementerian Kesehatan itu juga dijelaskan bahwa penularan HIV di Indonesia hingga saat ini masih didominasi oleh kelompok Heteroseksual. Total ada 28,1 persen penderita HIV yang berasal dari kelompok ini.
Selain kelompok heteroseksual, LGBT juga termasuk kelompok penderita HIV yang cukup tinggi. Jumlahnya di Indonesia mencapai 18,7 persen dari seluruh kasus.
HIV sendiri memang bukan penyakit yang hanya diderita satu golongan. Penyakit ini bisa dialami siapa saja karena tergolong penyakit menular.
Penularan bisa terjadi melalui hubungan seksual tanpa pengaman, penggunaan jarum suntik secara bergantian, hingga proses persalinan dan menyusui dari ibu penderita HIV/AIDS ke anaknya.
10 provinsi dengan kasus HIV terbanyak
Tentunya, tidak hanya di Jakarta. Kasus HIV/AIDS juga menyebar di semua provinsi di Indonesia. Berikut ini data kasus HIV yang tersebar di 10 Provinsi dengan pengidap HIV terbanyak di Indonesia.
1. DKI Jakarta: 90.956 kasus
2. Jawa Timur: 78.238 kasus
3. Jawa Barat: 57.246 kasus
4. Jawa Tengah: 47.417 kasus
5. Papua: 45.638 kasus
6. Bali: 28.376 kasus
7. Sumatera Utara: 27.850 kasus
8. Banten: 15.167 kasus
9. Sulawesi Selatan: 14.810 kasus
10. Kepulauan Riau: 12.943 kasus.
(tst/pua)