Hari Makanan Pedas Sedunia: Ini 12 Makanan Terpedas dari Seluruh Dunia
Tanggal 16 Januari setiap tahunnya merupakan hari masakan pedas sedunia. Di hari ini, seluruh dunia merayakan berbagai makanan pedas yang enak dan menggugah selera penikmatnya.
Meski tak semua orang suka makanan pedas, tapi sebenarnya tiap negara punya versi makanan pedasnya sendiri.
Hanya saja, setiap orang memiliki kadar kepedasan yang bisa ditahan dan jadi pilihannya masing-masing. Bisa jadi, orang-orang Asia memiliki tingkat ketahanan pedas yang jauh lebih tinggi dibanding dengan orang Eropa.
Ketika berbicara tentang hidangan pedas terbaik di dunia, berterima kasihlah kepada beberapa cabai terpedas di dunia, bersama dengan lapisan rasa yang luar biasa dan sejarah panjang manusia yang menyukai rempah-rempah.
"Makanan pedas, atau setidaknya makanan berbumbu, jelas sudah sangat lama mendahului gagasan tentang negara dan masakannya," kata penulis India Saurav Dutt, yang sedang menulis buku tentang makanan paling pedas di anak benua India dikutip dari CNN.
Cabai - bahan paling utama dalam hal rasa pedas - dinilai berdasarkan skala Scoville Heat Units, yang mengukur capsaicin dan komponen aktif lainnya pada cabai.Dengan ukuran tersebut, Carolina Reaper merupakan salah satu yang terpanas di dunia, sementara habaneros, topi Scotch, dan cabai rawit berada di peringkat paling bawah.
Berikut beberapa jenis makanan yang sering disebut-sebut sebagai makanan terpedas di dunia versi CNN.
1. Sup Egusi
Jika biasanya sup menjadi comfort food, mungkin sup egusi dari Nigeria bukan termasuk salah satunya. Pasalnya sup ini mengandung ata rodo atau cabai scotch bonnet yang bikin lidah terbakar.
Sup egusi dibuat dengan biji buah egusi, buah asli Afrika Barat yang masih punya hubungan kekerabatan dengan semangka dan melon.
Selain mengandung protein, biji melon berfungsi untuk mengentalkan dan menambah tekstur serta rasa pada campuran sup yang terdiri dari daging, makanan laut, dan sayuran berdaun.Ubi tumbuk sering disajikan bersama hidangan ini, membantu meredam pedasnya cabai Scotch.
Lihat Juga : |
2. Hot Pot
"Kegembiraan dari hidangan ini bukan hanya karena bahan-bahan penghangat yang lezat seperti kayu manis, cengkeh, adas bintang, dan, tentu saja, lada Sichuan, tetapi fakta bahwa Anda bisa memasak apa pun yang Anda suka dengan kuah kaldu pedas yang menggelegak," kata koki Tiongkok, Kwoklyn Wan, penulis The Complete Chinese Takeout Cookbook.
Juga dikenal sebagai hot pot Chongqing, daging bebek, hidangan laut, ayam, daging babi, domba, dan sayur-sayuran musiman ditambahkan ke dalam panci dan direbus dalam kaldu yang mematikan rasa yang dibuat dengan lada Sichuan dan cabai Sichuan kering untuk rasa yang lebih nikmat.
3. Ayam Piri-piri
Orang Portugis memperkenalkan hidangan pedas yang juga dikenal sebagai ayam peri-peri ini ke Angola dan Mozambik sejak abad ke-15, ketika mereka mencampurkan cabai Afrika dengan bahan-bahan Eropa.
Piri-piri berarti "lada" dalam bahasa Swahili. Potongan daging unggas ayam piri-piri direndam dalam cabai, minyak zaitun, lemon, bawang putih, dan rempah-rempah seperti kemangi dan oregano untuk menghasilkan rasa pedas yang memadukan asin, asam, dan manis.Hidangan ini juga populer di Namibia dan Afrika Selatan, yang sering ditemukan pada menu di restoran Portugis.
4. Chairman Mao's braised pork belly
Seperti namanya, makanan ini pastinya berasal dari China. Makanan ini memiliki warna merah yang mengilap berbalut dengan minyak dan juga gula karamel yang melapisinya.
Makanan ini berasal dari provinsi asal Mao Zedong. Hidangan tersebut rupanya merupakan favorit pemimpin komunis tersebut, yang meminta koki di Beijing menyiapkannya untuknya. Potongan perut babi ini dibuat dengan kecap, cabai kering,dan rempah-rempah.
"Ini adalah hidangan yang sangat lezat dan lebih lezat karena gula karamel dan kecap hitam dikentalkan dan semua aromatik (yang melapisi perut babi)," tulis pemenang "Best Home Cook" BBC Suzie Lee, penulis "Simply Chinese, " dalam email ke CNN Travel.