Yang Tersisa di Medan Zoo, Potret Buram Pengelolaan Satwa di Indonesia

Farida Noris | CNN Indonesia
Jumat, 01 Mar 2024 10:56 WIB
Kematian satwa langka di Medan Zoo tak lantas membuat manajemen berbenah. Kondisi kebun binatang legendaris di Sumatera Utara ini kian memprihatinkan.
Medan Zoo terbengkalai hingga membuat satwa-satwanya menderita bahkan sampai sakit dan mati. (CNN Indonesia/Farida)

Sementara itu, salah satu pengunjung yang ditemui CNN Indonesia bernama Dina Fitriana tak dapat menyembunyikan kekecewaannya. Perempuan yang tinggal di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan tersebut mengaku beberapa kali mengunjungi Medan Zoo. Ia menceritakan pengalamannya melihat kandang-kandang kotor dan satwa-satwa yang tampak kelaparan.

"Di Tahun 2019 saya sempat ke Medan Zoo membawa anggota keluarga yang datang dari luar kota. Saat itu kondisinya memang sudah menyedihkan. Saya lihat kandang-kandang kotornya keterlaluan. Seolah manajemen Medan Zoo cuma mau dapat uang saja dari pengunjung tanpa memperhatikan kesejahteraan satwa di dalamnya. Bahkan pengunjung sangat leluasa melempar sampah dan makanan ke dalam kandang satwa, " ujarnya.

Menurut Dina, kepercayaan publik terhadap pengelolaan Medan Zoo telah runtuh. Kegagalan manajemen dalam memelihara satwa dan menjaga kebersihan menjadi bukti nyata bahwa Medan Zoo tak lagi layak menjadi tempat wisata edukasi. Dia menilai Wali Kota Medan Bobby Nasution seharusnya bisa memberi perhatian dengan memperbaiki kondisi Medan Zoo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dulu kan enggak banyak media yang memfollow up masalah Medan Zoo. Tapi sekarang bobroknya manajemen Medan Zoo semakin kelihatan. Medan Zoo ini kan tanggung jawab Pemkot Medan,"katanya.

"Kalau kondisinya seperti ini, buat apa dipertahankan? Saya pikir Medan Zoo ini sudah lama tak layak, seolah-olah satwanya dibiarkan mati kelaparan, sebaiknya ditutup saja," ungkapnya.

Dalam kurun waktu November 2023 - Februari 2024, tercatat lima harimau di Medan Zoo merenggang nyawa masing masing tiga harimau Sumatra dan dua harimau Benggala. Awalnya harimau Sumatra bernama Erha mati di Medan Zoo pada 3 November 2023. Jantan berusia 11 tahun itu sakit dan tidak mau makan. Selama hidupnya, satwa langka ini tidak pernah kawin.

Seekor beruang madu (Helarctos malayanus) berada di dalam kandang yang tak terawat di kebun binatang Medan Zoo, Sumatera Utara, Sabtu (20/1/2024). Wali Kota Medan Bobby Nasution akan menutup sementara Medan Zoo selama dilakukan proses pembangunan dan perbaikan. ANTARA FOTO/YudiSeekor beruang madu (Helarctos malayanus) berada di dalam kandang yang tak terawat di kebun binatang Medan Zoo (ANTARA FOTO/Yudi)

Kemudian harimau benggala bernama Avatar yang mati di Medan Zoo pada Desember 2023. Lalu harimau Sumatera bernama Nurhaliza alias Putri mati di Medan Zoo pada 31 Desember 2023 pukul 16.48 WIB. Satwa langka ini mengalami pneumonia dan renal disease karena menempati kandang yang tak layak, rusak dan lembab.

Tak butuh waktu lama, harimau benggala bernama Wesa mati di Medan Zoo pada 22 Januari 2024. Jantan berusia 17 tahun itu mengalami dibius infausta atau sakit yang sulit disembuhkan. Terbaru harimau Sumatra bernama Bintang Sorik atau Binsor mati di Medan Zoo pada Selasa 13 Februari 2024. Saat ini tersisa delapan harimau di Medan Zoo masing masing 3 harimau Sumatra dan 5 lainnya harimau Benggala.

Selain harimau, organisasi pencinta satwa liar The Wildlife Whisperer of Sumatra mencatat dalam kurun waktu November 2023 - Februari 2024, terdapat 6 kematian satwa liar di Medan Zoo antara lain 1 Owa Agile, 2 kucing emas, 1 orangutan Kalimantan, 1 bangau Tong Tong, dan 1 kuda betina yang mati saat proses melahirkan tanpa diketahui pengelola Medan Zoo.

Direktur Eksekutif WALHI Sumut Rianda Purba saat dikonfirmasi CNN Indonesia beberapa waktu lalu meminta Medan Zoo ditutup sementara sampai tempat wisata itu bisa memenuhi standar pengelolaan satwa sebagai lembaga konservasi.

"Jika fasilitas, infrastruktur, termasuk penyediaan pakan satwa, serta manajemen pengelolanya bisa dipastikan berjalan profesional, Medan Zoo bisa dibuka kembali untuk lokasi konservasi," kata Rianda.

Informasi soal Kondisi Medan Zoo Harus Dibuka Seluas-luasnya

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER