TAJIL

Niat Puasa Ramadan, Dibaca Setiap Hari atau Cukup Malam Pertama Saja?

CNN Indonesia
Rabu, 13 Mar 2024 03:00 WIB
Ada dua pandangan ulama tentang pembacaan niat puasa Ramadan. Apakah harus dibaca setiap hari atau cukup di malam pertama saja?
Ketua MUI DKI Jakarta KH M Faiz Syukron Makmun bicara soal kapan niat puasa perlu dibacakan dalam program TAJIL CNNIndonesia.com. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selama bulan Ramadhan 2024, CNNIndonesia.com menghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-1 ini, TAJIL membahas kapan seharusnya niat puasa dibacakan.

Tanya:

Apakah niat puasa harus dibaca setiap malam atau cukup di malam pertama saja?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Ketua MUI DKI Jakarta KH Muhammad Faiz Syukron Makmun

Assalammualaikum Wr. Wb.

Di dalam literatur fikih, para ulama berbeda pandangan terkait hal ini. Mayoritas ulama di antaranya Al Imam Abu Hanifah, Al Imamu Syafi'i, dan Al Imam Ahmad bin Hanbal mewajibkan kepada setiap orang untuk berniat puasa Ramadan setiap malam. Dimulai setelah Magrib sampai nanti sebelum terbitnya fajar.

Sementara Al Imam Malik mewajibkan kepada setiap orang untuk berniat di malam pertama di bulan Ramadan [untuk] puasa selama satu bulan penuh.

Para pemirsa, perbedaan pandangan di kalangan ulama ini tentu mendatangkan rahmat untuk kita semua. Berhati-hatinya, kita setiap memasuki bulan Ramadan, di malam pertama setelah Magrib, kita berniat berpuasa selama satu bulan.

Kemudian pada setiap malam, kita mengikuti pandangan mayoritas ulama yang mengharuskan kita berniat setiap malamnya.

Seandainya ada pemirsa yang lupa berniat pada malam tertentu, maka menurut pandangan Imam Malik, sudah sah puasanya karena dia sudah berniat puasa selama satu bulan penuh.

Tapi, apabila mereka tidak berniat di malam pertama untuk puasa satu bulan penuh, apabila tidak berniat pada setiap malamnya, maka hari di mana dia lupa mengucapkn niat, puasanya menjadi tidak sah.

Tetapi, menurut ulama, dia tetap wajib berpuasa sampai datangnya azan Magrib. Tapi, puasanya tidak memenuhi persyaratan hingga harus diqada.

(asr/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER