TAJIL

Bayi Rewel karena Diganggu Jin, Benarkah?

CNN Indonesia
Kamis, 20 Apr 2023 03:30 WIB
Pada episode ke-27 ini, TAJIL membahas soal eksistensi jin. Benarkah bayi rewel karena gangguan jin?
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Amany Lubis berbicara tentang kehadiran jin di tengah manusia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selama bulan Ramadhan 2023, CNNIndonesia.com menghadirkan program Tanya Jawab Seputar Islam atau TAJIL. Pada episode ke-27 ini, TAJIL kali ini membahas soal bayi dan gangguan jin.

Tanya:

Apa benar bayi yang rewel tanda diganggu jin?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jawab:

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Lubis

Assalamualaikum Wr. Wb.

Di awal saya ingin membacakan surat An-Nas.

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ
مَلِكِ النَّاسِۙ
اِلٰهِ النَّاسِۙ
مِنۡ شَرِّ الۡوَسۡوَاسِ ۙ الۡخَـنَّاسِ
الَّذِىۡ يُوَسۡوِسُ فِىۡ صُدُوۡرِ النَّاسِۙ
مِنَ الۡجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Surat An-Nas ini kita baca tiap hari. Dari mulai anak-anak sampai orang dewasa, sebaiknya harus diketahui maknanya, arti yang mendalam dari surat An-Nas ini.

An-Nas artinya manusia. Tapi, di dalam surat ini ada disinggung tentang jin yah.

Jadi, orang-orang yang mengganggu atau memberi godaan bisa dari jenis jin atau manusia. Ini ada di dalam Al-Qur'an, berarti Allah SWT telah memperingatkan kita.

Lantas, bagaimana dengan anak-anak yang sering nangis karena dikatakan ada gangguan yang masuk ke dalam dirinya, pengaruh jin?

Close up photo of crying 3 months old baby mouth. Bare gums without teeth.Ilustrasi. Ada mitos yang menyebutkan bahwa bayi rewel tak henti-henti karena diganggu jin. (iStockphoto/Konstantin Aksenov)

Dari ayat itu, kita diberi tahu bahwa ada makhluk Allah bernama jin. Jadi, kita tidak pungkiri bahwa jin juga menggoda, mengganggu manusia.

Dia [jin] akan mengganggu manusia kalau manusia juga mengganggu jin, karena alamnya beda.

Alamnya beda kalau diganggu manusia. Manusia terlalu hura-hura, terlalu suka-suka dunia, suka hal negatif, hawa nafsu melalui alat yang merusak pikiran. Maka di situ jin atau iblis akan datang ke manusia.

Tapi, kalau perbuatan baik dan positif dilakukan, baik di dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam satu negara, maka yang baik-baik juga akan kita lihat dan tampilkan.

Tidak ada jin atau iblis yang akan datang di tengah-tengah kita. Maka, apabila ada anak yang rewel dan nangis, disebut ada apa-apanya, maka kita bacakan ayat Al-Qur'an, dari Al-Fatahihah sampai An-Nas. Itu semua ayat-ayat untuk menenangkan diri, menghilangkan pengaruh jin dari keluarga kita.

Jadi tidak usah dikhawatirkan, apabila ada anak yang sering nangis, maka bacakan Al-Qur'an. Kalimat toyibah, ajak berzikir, agar suasana tenang kembali.

Dan, apabila ada yang menggoda atau mengganggu, cepat pergi.

Kita percaya alam semesta akan baik kalau ditangani dengan baik. Sama dengan alam, kalau tidak dilestarikan ada kebakaran hutan, ada penebangan pohon secara masif, maka akan ada kebakaran, banjir dan lainnya. Maka kita tidak menjaga lingkungan hidup, maka akan terjadi buruk pada manusia.

Kalau kita jaga hubungan baik dengan semua makhluk Allah termasuk jin, maka kita juga tidak akan diganggu. Kehidupan lebih baik dan bahagia, cintai semua makhluk hidup, baik hewan langka apalagi yang mau punah.

Harus dicintai dan dilestarikan supaya tidak menjadi buruk lagi ekosistem kehidupan di bumi ini. Harus melestarikan alam semesta.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER