Melesat di Tol Jakarta-Palembang, Waspada Usai Masuk GT Kayu Agung
Tim CNNIndonesia.com melakukan perjalanan bertajuk Jelajah Jalur Sumatera 2024 sejak Selasa (19/3), dengan memulai dari Jakarta ke Palembang via Tol Trans Sumatera.
Perjalanan ini salah satunya untuk melaporkan kondisi terkini jalur mudik bagi Anda yang mudik menggunakan kendaraan roda empat atau mobil.
Dalam Jelajah Jalur Sumatera 2024 ini, kami mereportase kondisi jalan, fasilitas penerangan jalan, rest area, lokasi-lokasi SPBU, hingga daerah-daerah yang berpotensi rawan, serta segala hal menyangkut jalur mudik.
Jakarta-Palembang jadi rute pertama yang kami reportase. Kami memulai dari ruas tol Jakarta-Tangerang dan mengambil pintu keluar Gerbang Tol Cikupa. Lalu, dilanjutkan dengan perjalanan lewat tol Tangerang-Merak.
Tol Tangerang-Merak terbilang mulus, sebagian besar jalan tol sepanjang 98 kilometer ini kondisinya bagus. Setelah melintasi Balaraja di Tol Tangerang-Merak sekitar pukul 8.30 WIB, kami melihat perilaku dua orang warga yang sangat berbahaya, yakni menyeberang di ruas jalan tol.
Bagi pengemudi yang kelelahan saat melewati Tol Jakarta-Merak dan ingin beristirahat sejenak, terdapat empat Rest Area sepanjang jalan tol ini, antaranya berada di KM14, KM42, KM45, dan KM68.
Penyeberangan kapal feri yang kami tumpangi dari Merak menuju Bakauheni, Lampung saat itu juga tidak mengalami kendala. Cuaca di laut sedang baik, demikian pula gelombang air laut yang normal tak mengganggu perjalanan laut.
Usai sampai di Bakauheni, Lampung, pengemudi bisa melanjutkan perjalanan dengan masuk ke Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer. Tidak ada hambatan berarti di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, mobil Toyota Yaris Cross SG R Hybrid bisa melesat, di mana kecepatan kami adalah 100 km per jam kala itu.
Patut diingat, pengemudi harus hati-hati ketika bertemu dengan kendaraan-kendaraan berat yang melintas di tol Lampung-Palembang, jika perjalanan malam pastikan lampu semua lampu mobil berfungsi.
Permukaan jalan juga cukup baik saat masuk tol Pematang Panggang-Kayu Agung, yang memiliki panjang 189 kilometer. Baru setelah masuk Tol Kayu Agung-Kramasan, kondisi jalan banyak rusak dan berlubang.