Mandi menggunakan garam tengah jadi pilihan saat ini. Dua jenis yang biasa digunakan di antaranya adalah garam Himalaya dan garam Epsom.
Namun, di antara keduanya, mana yang lebih baik untuk tubuh?
Konon, mandi atau berendam dengan air garam sendiri dipercaya dapat meredakan tubuh yang terasa pegal sekaligus memberikan efek relaksasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mandi dengan air garam juga dipercaya dalam melancarkan peredaran darah.
Manfaat yang lebih baik didapat saat mandi air garam dilakukan pada malam hari. Mandi dengan air hangat dapat membantu tubuh rileks dan tidur jadi lebih nyenyak.
Garam Epsom dikenal dengan kandungan magnesium dan sulfatnya. Nama 'Epsom' sendiri berasal dari salah satu tempat di Inggris, di mana garam ini ditemukan di mata air alami.
Garam Epsom akan larut saat dituangkan ke dalam air hangat. Mengutip WebMD, beberapa orang mengklaim bahwa berendam dalam air garam Epsom membuat kulit menyerap magnesium dan sulfat yang bermanfaat untuk kesehatan.
Namun demikian, penelitian menunjukkan bahwa magnesium sulit menembus kulit. Kecil kemungkinan Anda akan menyerap banyak magnesium.
Mandi dengan garam Epsom dipercaya dapat meredakan nyeri otot dan peradangan dalam tubuh.
Secara umum, mandi garam juga dapat membantu menghidrasi kulit, utamanya untuk kondisi tertentu seperti eksim dan psoriasis.
![]() |
Garam Himalaya umumnya berwarna merah muda. Warna ini berasal dari Tambang Garam Khewra di Pakiskan, di mana kandungan mineral di sana menghasilkan warna merah muda yang unik.
Karena diproses secara manual, para produsen percaya bahwa garam Himalaya lebih alami.
Dalam hal komposisi, garam Himalaya mengandung lebih banyak mineral. Garam Himalaya mengandung 84 elemen mineral penting yang dibutuhkan tubuh.
Garam Himalaya juga sering digunakan untuk mandi. Mandi dengan penambahan mineral dipercaya dapat memberikan efek relaksasi. Garam Himalaya juga dipercaya dapat mengatasi masalah kulit seperti jerawat, psoriasis, dan eksim.
Namun demikian, mengutip Healthline, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa mandi dengan garam Himalaya lebih bermanfaat daripada jenis mandi mineral lainnya.
Lihat Juga : |
Garam Epsom mengandung magnesium sulfat. Tak seperti garam Himalaya, garam Epsom tak mengandung natrium.
Para pendukungnya percaya bahwa garam Epsom dapat meredakan nyeri otot, gatal-gatal, dan kulit terbakar.
Karena kandungan magnesiumnya yang lebih tinggi dari Himalaya, mandi garam Epsom dipercaya sebagai cara yang lebih baik untuk meningkatkan kandungan magnesium dalam tubuh.
Namun, apa pun pilihan Anda, kedua jenis mandi tersebut dapat memberikan efek relaksasi.
Jangan lupa untuk membilas butiran garam dari tubuh dengan baik. Mineral dapat meninggalkan residu pada kulit yang bisa memicu kekeringan dan rasa gatal.
(asr/asr)