Salah satu maskapai tertua di dunia yang telah beroperasi selama 100 tahun akan tutup. Czech Airlines yang pertama kali melakukan penerbangan pada 29 Oktober 1923 dipastikan bakal menghentikan operasinya pada bulan ini.
Czech Airlines merupakan maskapai penerbangan nasional Republik Ceko yang memiliki sejarah hampir seabad dan menjadi salah satu maskapai terbesar di Eropa Timur.
Saat ini, Czech Airlines hanya mengoperasikan penerbangan menuju dua rute, menuju Paris (Prancis) dan Madrid (Spanyol).
Operasional akan ditutup pada 28 Oktober dan dua pesawat Airbus A320-200 milik mereka akan terintegrasi penuh ke Smartwings. Penerbangan terakhir pesawat menuju Paris akan mengakhiri operasi Czech Airlines secara resmi, melansir News Au.
Program penerbangan rutin mereka, yakni OK Plus dan OK Plus Corporate, juga akan berhenti beroperasi.
Maskapai penerbangan ini merupakan yang tertua kelima di dunia, setelah KLM Belanda (1919), Avianca Kolombia (1919), Qantas Australia (1920), dan Aeroflot Soviet/Rusia (1923).
Penerbangan reguler pertamanya ialah saat maskapai ini masih bernama resmi Czechoslovak State Airlines. Pada tahun-tahun awal, maskapai ini memainkan peran penting sebagai penghubung antara Praha, Republik Ceko dan Bratislava, Slovakia.
Rute internasional maskapai penerbangan ini menuju Paris, Berlin, dan Moskow menyusul tak lama setelahnya. Selama Perang Dunia II, maskapai ini menghentikan operasinya, tetapi dilanjutkan kembali setelah perang berakhir.
Pascaperang, maskapai ini terus memperluas jaringan rute mereka, dengan mengadakan penerbangan ke Eropa, Timur Tengah, dan Asia.
Pada tahun 1980-an, maskapai ini telah menjadi salah satu maskapai penerbangan terbesar di Eropa Timur, dan melayani lebih dari 50 tujuan.
Saat ini, Smartwings adalah maskapai terbesar di Republik Ceko, menawarkan penerbangan reguler ke lebih dari 80 tujuan. Meski kantor pusatnya berada di Praha, perusahaan ini juga beroperasi di Slowakia, Polandia, dan Hungaria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT