Kota di Thailand Melawan Monyet-Monyet yang Merajalela dengan Steril

CNN Indonesia
Senin, 18 Nov 2024 01:45 WIB
Lopburi di Thailand terkenal sebagai 'Kota Monyet'. Sekitar 58 ribu penduduknya dengan santai memberi makan 3.000 monyet ekor panjang yang tinggal di dekatnya.
Aksi monyet liar di Kota Lopburi, Thailand. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Di salah satu kota bersejarah Thailand, Lopburi, monyet-monyet yang suka berkeliaran di sana kini tak lagi harus menghadapi serangan ketapel. Mereka telah ditangkap dan disterilkan setelah selama ini merajalela dalam empat tahun terakhir.

Sebelum pandemi Covid-19 terjadi di kota ini, Lopburi terkenal sebagai 'Kota Monyet'. Sekitar 58 ribu penduduknya bahkan dengan santai memberi makan 3.000 monyet ekor panjang yang tinggal di dekatnya.

Mereka bahkan mengadakan pesta buah tahunan untuk para monyet dan bisa menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke kota yang hanya membutuhkan tiga jam perjalanan dari Bangkok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Monyet-monyet yang diyakini membawa keberuntungan itu juga menghuni hutan di dekatnya dan telah lama menjadi bagian dari sejarah kota itu.

Namun, setelah Lopburi keluar dari karantina wilayah pandemi pada pertengahan 2022, penduduknya mendapati bahwa monyet-monyet itu, tanpa diberi makan oleh manusia, telah menjadi liar.

Kawanan monyet telah mengambil alih gedung-gedung, sering kali berhadapan dengan penduduk, mencuri makanan, dan menyebabkan kecelakaan. Bahkan monyet-monyet ini membentuk geng saling bertengkar satu sama lain.

Akibatnya, beberapa warga terpaksa mengurung diri di dalam rumah mereka untuk menghindari kawanan monyet.

"Metode mereka adalah perampokan - dengan segala cara," kata Wisarut Somngam, seorang peneliti lokal di Ecoexist Society, sebuah organisasi non pemerintah, tempat ia mempelajari situasi tersebut, seperti dilansir Reuters.

"Mereka siap merampas apa pun dari tangan Anda, tas apa pun yang mereka curigai berisi makanan atau barang-barang seperti ponsel," tambahnya.

Anak-anak kecil, wanita tua, dan bahkan polisi membawa ketapel untuk mencoba menakut-nakuti monyet tersebut.

Keluhan meningkat setelah Februari, pihak berwenang yang bersenjatakan ketapel dan perangkap segera bertindak untuk menangkap primata yang telah mendatangkan malapetaka dan bahkan menakut-nakuti beberapa warga hingga memasang jeruji besi di rumah untuk perlindungan.

Upaya Melawan Monyet-Monyet Liar Lopburi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER