Pekerja Konstruksi Paling Rentan Terkena DBD

CNN Indonesia
Kamis, 28 Nov 2024 13:00 WIB
Demam berdarah dengue (DBD) pada dasarnya bisa menyerang pekerja mana pun. Namun, pekerja konstruksi jadi kelompok paling rentan.
Ilustrasi. Pekerja konstruksi jadi kelompok pekerja yang paling rentan terkena DBD. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Demam berdarah dengue (DBD) pada dasarnya bisa menyerang pekerja mana pun. Namun, pekerja konstruksi jadi kelompok paling rentan.

Ketua Umum Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (Perdoki) Astrid B Sulistomo mengatakan, pekerja yang paling banyak terkena demam berdarah adalah pekerja di bidang konstruksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pasalnya karena banyaknya genangan air di area kerja konstruksi yang jadi tempat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.

"Risiko paling tinggi ada di pekerja konstruksi," kata Astrid dalam acara sinergi Aksi Perusahaan SIAP Lawan Dengue di Jakarta, Kamis (21/11).

Selain pekerja konstruksi, orang-orang yang tinggal di wilayah endemis juga rentan tersengat gigitan nyamuk DBD. Mereka yang hanya singgah sementara juga sangat rentan terkena gigitan nyamuk ini.

"Di Indonesia hampir seluruh petanya itu cokelat tua (endemis dengue). Makanya semua rentan terkena, tidak heran kalau angkanya [penularan] naik terus," kata dia.

Perusahaan perlu beri vaksin dengue

Oleh karena itu, kata Astrid, para pemberi kerja harus lebih peduli tentang kesehatan karyawannya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian vaksinasi dengue.

Vaksin tersebut bisa melindungi karyawan dan keluarganya, sehingga kualitas hidup dan kinerja karyawan tak akan terganggu.

"Perusahaan hanya perlu menyediakan vaksinasi dengue, tak perlu keluar biaya untuk karyawan yang sakit akibat terkena virus ini. Terutama mereka tak perlu kehilangan pekerjanya akibat terpapar dengue jika sigap memberikan vaksinasi," kata dia.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER