7 Negara Ini Punya Tradisi Unik Perayaan Natal, Tertarik Berkunjung?

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Des 2024 16:12 WIB
Tahukah kamu, tradisi Natal banyak berasal dari Skandinavia, yang diyakini menjadi tempat tinggal Sinterklas di Greenland atau Finlandia.
Ilustrasi tradisi Natal. (AFP/JOSEP LAGO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tiap Desember, umat Kristiani merayakan Natal dengan khidmat dan meriah. Setiap daerah di dunia memiliki tradisi dan cara mereka sendiri dalam merayakan Natal.

Tahukah kamu, tradisi Natal banyak berasal dari Skandinavia, yang diyakini menjadi tempat tinggal Sinterklas di Greenland atau Finlandia. Anak-anak dan orang dewasa menulis surat untuk Sinterklas setiap tahun, ditujukan ke Desa Sinterklas di Desa Rovaniemi, Finlandia.

Di Finlandia sendiri, makan malam ketika Natal dibuka dengan kunjungan ke sauna sebagai bentuk pembersihan fisik dan spiritual. Selain itu, menyalakan lilin menjadi hal yang penting dilakukan di seluruh Skandinavia untuk mengatur cahaya selama waktu gelap dalam setahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain tradisi unik perayaan Natal di Finlandia tersebut, bagaimana tradisi perayaan lainnya yang dilakukan negara-negara lain di berbagai belahan dunia ketika Natal?

Mulai dari kepercayaan terhadap roh kembaran Santa yang jahat, hingga makan KFC bersama keluarga, merupakan sedikit di antara tradisi perayaan Natal di negara-negara tertentu.

Berikut tradisi di 7 negara di dunia dalam merayakan malam Natal, melansir Canadian Geographic.

1. Brasil: Mempersiapkan Adegan Kelahiran Yesus

Di gereja-gereja, rumah-rumah, hingga toko-toko di seluruh Brasil, penduduk setempat akan menyiapkan adegan kelahiran Yesus yang rumit, disebut dengan Presèpio, dinamai berdasarkan tempat tidur jerami tempat Yesus berbaring di Betlehem.

Di negara yang bermandikan sinar matahari tropis ini, Sinterklas dikenal dengan nama "Papa Noel", yang datang dari Greenland mengenakan sutra, karena di Brasil cuaca terlalu panas untuk mengenakan jubah bulu.

Umat Katolik yang religius pergi keMissa do Galo, misa tengah malam yang dinamai dari nama ayam jantan yang berkokok pada pagi hari, menandai datangnya hari baru.

Jalan-jalan yang ramai di Rio de Janeiro akan sepi pada malam Natal karena keluarga di sana berkumpul untuk pesta besar bernama Ceia de Natal. Hari Natal adalah waktu yang populer bagi keluarga-keluarga Brasil untuk pergi ke pantai.

2. Austria: Kembaran Jahat Santa

Di Austria dan daerah pegunungan lain di Eropa Tengah, masyarakat di sana percaya bahwa Santa memiliki roh kembaran jahat bernama Krampus.

Berbeda dengan Santa yang ceria dan suka berbagi hadiah, Krampus adalah iblis bertanduk dengan rantai, kuku, dan gemar memukul atau menculik anak-anak yang ketakutan. Krampus juga memiliki malam jahatnya sendiri, bernama Krampusnacht pada 5 Desember.

Orang-orang berdandan dengan kostum yang menakutkan dan berparade melalui kota-kota dengan tujuan menakuti anak-anak agar mereka senantiasa berperilaku baik-atau Krampus akan menangkap mereka!

3. Filipina: Lentera dan Kembang Api

Satu-satunya negara Kristen besar di Asia juga merayakan Misa do Gallo, sebuah tradisi yang sudah ada sejak tiga abad penjajahan Spanyol. Tidak seperti Brasil, di Filipina misa pagi ini dikenal sebagai Simbang Gabi dan berlangsung 9 hari menjelang Natal.

Pada hari Natal, misa diadakan setiap jam sehingga semua orang memiliki kesempatan untuk hadir. Pastore, drama berdasarkan kelahiran Kristus dilakukan di banyak layanan keagamaan.

Anak-anak pergi bernyanyi untuk mendapatkan suguhan dan menyalakan kembang api di seluruh negeri. Ada juga tradisi pembuatan lentera sebagai simbol bintang penuntun.

Negara-negara di Dunia dengan Tradisi Natal Unik

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER