Seperti namanya, mi panjang melambangkan umur yang panjang dan kesehatan. Mengutip Reader's Digest, uniknya mi ini tidak boleh dipotong selama dimasak maupun saat dimakan.
Mi ini sering dimasak dengan cara ditumis atau disajikan dalam kuah kaldu yang lezat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buddha's delight adalah hidangan vegetarian yang terbuat dari berbagai sayuran seperti rebung, jamur, tahu goreng, dan bihun. Hidangan ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mencerminkan kesederhanaan dan kemurnian, sesuai dengan ajaran Buddha.
Ayam atau bebek utuh sering disajikan untuk melambangkan persatuan keluarga dan rasa hormat kepada leluhur. Ayam biasanya diolah dengan cara direbus, dipanggang, atau dibuat Peking duck. Penyajian utuh dari kepala hingga ekor mencerminkan keutuhan dan keharmonisan.
Char siu atau daging babi panggang yang bercita rasa manis dan gurih adalah simbol keberuntungan.
Warna merah cerah pada hidangan ini mencerminkan kebahagiaan dan energi positif. Warna merah dianggap membawa keberuntungan dalam budaya China.
Telur utuh sering digunakan dalam masakan seperti sup atau hidangan telur rebus dengan saus kecap. Kuning telur melambangkan emas, sementara bentuk bulatnya melambangkan kebersamaan dan rezeki.
Jeruk, tangerine, atau buah berbentuk bulat lainnya melambangkan kemakmuran, keberuntungan, dan kebahagiaan. Warna keemasan jeruk dianggap sebagai simbol kekayaan.
Dalam tradisi, buah ini sering diberikan sebagai hadiah kepada teman atau kerabat.
Menyisakan makanan malam tahun baru dianggap membawa keberuntungan, melambangkan bahwa rezeki tidak akan habis dan tetap berlimpah sepanjang tahun.
Oleh karena itu, biasanya tidak dianjurkan untuk menghabiskan semua hidangan yang disajikan.
(tst/asr)