Turis China Marak Batal ke Thailand Imbas Kasus Perdagangan Manusia

CNN Indonesia
Selasa, 14 Jan 2025 17:15 WIB
Industri hotel dan maskapai penerbangan Thailand mulai khawatir dengan pembatalan massal dari rombongan turis China untuk liburan Tahun Baru Imlek nanti.
Ilustrasi kehidupan Kota Bangkok, Thailand. (AFP/MANAN VATSYAYANA)

Prachoom mengatakan THA kini sedang memantau situasi di hotel-hotel di seluruh negeri dan akan dapat memperkirakan dampaknya dengan lebih tepat pada hari Rabu (15/1), karena sebagian besar bisnis baru saja selesai dari libur akhir pekan dan belum adanya pergerakan jelas dari pelanggan.

Ia mengatakan operator hotel ingin pemerintah memulihkan kepercayaan wisatawan asing terhadap keselamatan mereka selama berlibur di Thailand sesegera mungkin. Hal ini demi mencegah kemungkinan penurunan dalam jangka pendek.

Kasus perdagangan manusia yang melibatkan aktor China, Wang Xing, telah membuat banyak hotel dan objek wisata lainnya resah. Padahal, sebelum kasus ini, mereka menerima pesanan yang banyak selama liburan Tahun Baru dan wilayah melaporkan peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan hotel-hotel di Bangkok mencatat tingkat hunian mencapai 70 hingga 80 persen, sementara destinasi resor seperti Phuket memiliki tingkat hunian mencapai 80 sampai 90 persen.

Pembatalan juga terjadi pada maskapai penerbangan. Kepala Komersial di Thai Lion Air, Nuntaporn Komonsittivate, mengatakan telah terjadi sejumlah pembatalan besar dari grup wisata asal China.

Hal itu membuat operator tur yang sebelumnya merencanakan penerbangan carteran selama Tahun Baru Imlek ke Imlek, memutuskan untuk membatalkan program mereka karena menurunnya minat dari tamu.

Untuk mengukur dampak sebenarnya dari semua lini, ia mengatakan maskapai harus menunggu hingga akhir minggu ini karena kebijakan bebas visa antara Thailand dan China telah memungkinkan wisatawan untuk memutuskan 1 hingga 2 minggu sebelum masa liburan, yang pada tahun ini jatuh pada minggu terakhir bulan Januari.

Sementara itu, Thai AirAsia mengaku bahwa pemesanan baru dari China terus melambat per minggu ini. Pariwisata Thailand benar-benar sangat berdampak dan memiliki kekhawatiran luar biasa terhadap jumlah perjalanan wisatawan asing mereka.

(aur/wiw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER