Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak baik dan berserat seperti kacang-kacangan dan alpukat tak hanya bisa membantu menyehatkan jantung, melainkan mampu mengelola rasa kenyang pada tubuh.
Sumber serat lainnya seperti sayuran juga dapat mengurangi air dari usus dan membentuk gel yang memperlambat pencernaan, sehingga rasa lapar dapat terkendali sepanjang hari.
Cara selanjutnya untuk mengendalikan rasa lapar ketika diet adalah dengan menikmati asupan makanan dengan benar. Makan secara perlahan terbukti mengendalikan rasa lapar lebih baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut terjadi karena otak memiliki cukup waktu untuk mengenali rasa dan beradaptasi dengan sinyal dari hormon yang memberi tahu perasaan kenyang.
Mulai sekarang, Anda bisa memperlambat ritme makan dan gunakan peralatan makan yang lebih kecil untuk mengurangi volume makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Seseorang yang tidak cukup tidur dapat terganggu hormon nafsu makannya. Kondisi ini dapat meningkatkan rasa lapar dan memicu keinginan untuk makan. Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup, setidaknya 7 jam tanpa gangguan setiap malam.
Hentikan screentime Anda 2 jam sebelum tidur untuk meningkatkan sekresi hormon pemicu tidur seperti melatonin.
Stres akan meningkatkan produksi hormon kortisol dalam tubuh yang memicu keinginan makan. Mengelola stres dapat menjaga Anda dari perasaan lapar ketika sedang diet.
Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang menghindarkan diri dari perasaan stres. Anda bisa duduk atau berjalan di luar ruangan setidaknya tiga kali seminggu untuk menurunkan kadar kortisol hingga 21 persen.
Itu lah berbagai cara untuk mengendalikan rasa lapar ketika diet. Pastikan untuk menjalani keseluruhannya secara konsisten dan teratur agar hasil diet maksimal.