9 Kota Terbaik di Dunia untuk Kerja Sambil Liburan

CNN Indonesia
Senin, 10 Feb 2025 17:00 WIB
Memilih bekerja sambil liburan tentu menjadi pengalaman yang menarik, terlebih tempat liburan yang dipilih menunjang kegiatan kamu sebagai digital nomaden.
Pemandangan di sudut kota Chiang Mai, Thailand. (iStockphoto)

5. Taipei, Taiwan

Taipei menawarkan lingkungan yang luar biasa bagi para perantau digital, yang memadukan teknologi mutakhir dengan pengalaman budaya yang kaya. Kota ini membanggakan salah satu infrastruktur internet tercepat di dunia, dengan jangkauan serat optik yang luas dan jaringan 5G yang tangguh.

Ruang bekerja bersama juga dihadirkan di banyak tempat, khususnya di distrik Da'an dan Xinyi. Biaya hidup bulanan rata-rata di kota ini adalah Rp22,8-Rp29,3 juta dengan kecepatan internet 200-500 Mbps.

6. Singapura

Meskipun jauh lebih mahal, Singapura menawarkan infrastruktur digital dan peluang industri profesional yang tak tertandingi. Negara-kota ini secara konsisten menduduki peringkat teratas dalam indeks konektivitas global, dengan keandalan dan kecepatan internet yang hampir sempurna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inisiatif pemerintah baru-baru ini, seperti program Tech.Pass telah mempermudah para profesional teknologi dan pekerja lepas digital untuk membangun karier mereka.

Meskipun biayanya tinggi, kota ini menyediakan layanan kesehatan, keamanan, dan gaya hidup kosmopolitan yang luar biasa menarik banyak pekerja jarak jauh internasional.

Biaya bulanan rata-rata di Singapura mencapai Rp44-Rp57 juta. Negara ini mendukung fasilitas internet dengan kecepatan 300-500 Mbps.

7. Seoul, Korea Selatan

Seoul merupakan pusat teknologi bagi para perantau digital, dan membanggakan diri sebagai negara dengan kecepatan internet tercepat di dunia dan lingkungan perkotaan yang sangat terhubung.

Jaringan Wi-Fi yang luas di kota ini mencakup hampir setiap ruang publik, membuat pekerjaan jarak jauh menjadi lebih mudah.

Dukungan pemerintah baru-baru ini untuk sektor teknologi telah menciptakan banyak peluang bagi para profesional digital. Daerah seperti Gangnam dan Itaewon menawarkan ruang kerja bersama yang modern dan komunitas internasional yang dinamis.

Transportasi umum yang efisien dan budaya kafe 24 jam di kota ini membuatnya sangat menarik bagi para pekerja jarak jauh.

8. Kuala Lumpur, Malaysia

Ibu kota Malaysia ini menawarkan berbagai hal menarik bagi para pekerja lepas digital melalui Program Visa Multi-Tahun dan Visa Pekerja Lepas Digital. Kota ini menawarkan infrastruktur modern, transportasi umum yang lengkap, dan berbagai lingkungan yang ramah teknologi.

Program MM2H (Malaysia My Second Home) menyediakan opsi tempat tinggal jangka panjang bagi pekerja jarak jauh, sehingga masa tinggal yang diperpanjang menjadi sangat menarik.

Biaya bulanan rata-rata untuk tinggal di Malaysia adalah sekitar Rp15-Rp19 juta dengan didukung oleh kecepatan internet mencapai 150-300 Mbps.

9. Bali, Indonesia (Khususnya Canggu)

Canggu di Bali telah muncul sebagai pusat global bagi para pekerja lepas digital, yang menawarkan perpaduan unik antara gaya hidup pantai dan infrastruktur profesional.

Kawasan ini telah mengembangkan ekosistem ruang kerja bersama yang kuat, dengan tempat-tempat yang menyediakan fasilitas kelas dunia bagi para pekerja jarak jauh.

Biaya bulanan rata-rata untuk hidup di pulau ini adalah Rp17-Rp24 juta dengan didukung oleh kecepatan internet mencapai 100-200 Mbps.

(aur/wiw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER