Jakarta, CNN Indonesia --
Ubi jalar jadi salah satu pilihan sumber karbohidrat yang diklaim menyehatkan. Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika makan ubi jalar setiap hari?
Karbohidrat penting untuk kebutuhan energi seharian. Tanpa asupan karbohidrat yang cukup, tubuh bisa merasa lemas untuk beraktivitas.
Nasi putih jadi sumber karbohidrat paling umum di tengah masyarakat Indonesia. Namun, nasi dikenal sebagai sumber karbohidrat sederhana yang mudah dicerna tubuh dan bisa memicu lonjakan gula darah dengan cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai alternatif, Anda bisa menjadikan ubi jalar sebagai salah satu pilihan sumber karbohidrat kompleks yang lebih menyehatkan. Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lama untuk dicerna oleh tubuh dan tidak memicu lonjakan gula darah.
Mengutip Healthline, ada banyak nutrisi yang terkandung pada ubi jalar. Selain karbohidrat, ubi jalar juga mengandung protein, dan lemak.
Ubi jalar juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, C, dan B6. Berbagai mineral juga hadir dalam ubi jalar seperti tembaga, kalium, dan niasin.
Ubi jalar juga dikenal kaya akan senyawa antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas penyebab banyak penyakit.
Apa yang terjadi saat makan ubi jalar setiap hari?
Dengan berbagai nutrisi di atas, rasanya tepat jika Anda mulai mengganti asupan nasi dengan ubi jalar sebagai sumber karbohidrat.
Lantas, jika demikian, apa yang terjadi pada tubuh saat makan ubi jalar setiap hari?
Ahli diet dari Holistic Health and Wellness, Virginia, AS, Kaytee Hadley mengatakan, konsumsi ubi jalar setiap hari merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan dosis vitamin A. Kekurangan vitamin A sendiri diketahui dapat memicu masalah penglihatan dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.
"Untungnya, satu ubi jalar mengandung lebih dari kebutuhan harian vitamin A dalam bentuk beta-karoten. Jadi, meski Anda tidak mengonsumsi makanan kaya vitamin A lain, kebutuhan vitamin A harian Anda tetap terpenuhi hanya dengan memakan ubi jalar," ujar Hadley, mengutip Parade.
Selain itu, kandungan seratnya yang tinggi membuat Anda bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Hal ini pada akhirnya bisa membantu proses penurunan berat badan.
Simak manfaat makan ubi jalar setiap hari dan efek sampingnya di halaman berikutnya..
Selain itu, masih banyak lagi manfaat makan ubi jalar setiap hari. Berikut beberapa manfaatnya, mengutip Eating Well.
1. Jantung makin sehat
Serat larut pada ubi jalar membantu menurunkan kadar kolesterol. Jumlah kolesterol yang tinggi pada darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain serat, ubi jalar juga kaya akan antioksidan berupa beta-karoten. Konsumsi makanan yang mengandung senyawa antioksidan banyak dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
2. Usus semakin sehat
Selain serat, kandungan pati resisten pada ubi jalar juga membantu menjaga kesehatan usus.
Pati resisten difermentasi di usus besar. Proses fermentasi ini menghasilkan asam lemak rantai pendek yang membantu mencegah peradangan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
3. Penglihatan tetap sehat
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, ubi jalar kaya akan vitamin A, nutrisi paling penting untuk kesehatan mata.
Selain itu, beberapa penelitian juga telah menemukan, mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti ubi jalar dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.
Efek samping makan ubi jalar berlebihan
 Ilustrasi. Ada beberapa efek samping makan ubi jalar berlebihan. (iStockphoto/MahirAtes) |
Ada manfaat, ada juga potensi efek samping. Hal ini juga berlaku bagi ubi jalar jika dikonsumsi berlebihan.
Berikut beberapa efek samping makan ubi jalar jika dikonsumsi berlebihan.
1. Meningkatkan risiko batu ginjal
Ubi jalar mengandung banyak oksalat. Senyawa ini dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
Padukan konsumsi ubi jalar dengan makanan kaya kalsium seperti keju, yogurt, dan susu untuk menurunkan risikonya. Hal ini membuat kalsium dan oksalat saling mengikat dan mencegah terbentuknya batu ginjal.
2. Kulit jadi jingga
Konsumsi vitamin A berlebihan dapat memicu kulit berubah warna menjadi kuning-oranye. Kondisi ini dikenal dengan istilah karotenodermia.
Kondisi ini tidak berbahaya. Untuk mengatasinya, hentikan asupan vitamin A untuk sementara waktu hingga kulit kembali normal.
Demikian penjelasan mengenai apa yang terjadi pada tubuh saat makan ubi jalar setiap hari.
Manfaat makan ubi jalar setiap hari memang beragam, namun Anda juga harus mewaspadai potensi efek sampingnya jika dikonsumsi berlebih. Batasi asupan ubi jalar agar tidak lebih dari satu buah setiap harinya.