Jakarta, CNN Indonesia --
Bagi penggemar sushi atau onigiri, rumput laut atau seaweed tentu bukan hal asing. Kelompok alga yang meliputi alga cokelat, merah, dan hijau ini memang banyak ditemukan dalam hidangan Asia.
Namun, tahukah Anda bahwa di balik kelezatannya, rumput laut juga menyimpan segudang manfaat kesehatan yang tak terduga?
Sering disebut juga sayuran laut (marine vegetables), rumput laut memiliki kalori yang sangat rendah. Sebagai gambaran, semangkuk rumput laut mentah atau wakame mengandung kurang dari 20 kalori.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, rumput laut juga kaya akan nutrisi penting, sehingga menjadi bahan pangan yang populer, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir.
Penasaran apa saja manfaat rumput laut untuk kesehatan manusia? Berikut daftar manfaatnya.
1. Membantu Menjaga atau Menurunkan Berat Badan
Beberapa jenis rumput laut, seperti alga cokelat, mengandung pigmen fucoxanthin yang dapat membantu metabolisme tubuh dalam mengubah lemak menjadi energi. Sebuah penelitian di jurnal Food Chemistry bahkan menemukan bahwa alginat, serat alami dalam rumput laut cokelat, berpotensi menghambat penyerapan lemak di usus hingga 75%.
2. Mempercepat Penyembuhan Luka
Rumput laut kaya akan vitamin K, nutrisi penting yang bekerja sama dengan trombosit-sel pembeku darah. Vitamin K mengirimkan sinyal kimia yang memungkinkan trombosit membentuk gumpalan darah, membantu menghentikan pendarahan saat Anda terluka. Meskipun semua jenis rumput laut bermanfaat, perlu diketahui bahwa wakame memiliki kandungan vitamin K yang lebih rendah.
3. Menguatkan Tulang dan Gigi
Sumber kalsium dalam rumput laut dapat menjadi alternatif baik, terutama bagi Anda yang alergi susu sapi. Wakame misalnya, mengandung sekitar 60 mg kalsium per mangkuk, memenuhi sekitar 6% kebutuhan kalsium harian. Kecukupan kalsium penting untuk fungsi otot dan sel yang terkoordinasi dengan sistem saraf.
4. Peningkat Energi Alami
Rumput laut juga mengandung zat besi, yang vital untuk produksi energi yang dibutuhkan tubuh dalam aktivitas sehari-hari. Kekurangan zat besi dapat memicu anemia, menyebabkan tubuh mudah lemah dan lesu. Dengan mengonsumsi rumput laut, Anda bisa menambah asupan zat besi; semangkuk rumput laut menyediakan sekitar 0,8-1,1 mg zat besi. Ini membantu memenuhi kebutuhan harian 8 mg untuk pria atau 18 mg untuk wanita.
5. Baik untuk Penderita Diabetes dan Kolesterol
Kandungan asam lemak omega-3 pada rumput laut patut diperhitungkan. Selembar rumput laut bisa memiliki kandungan omega-3 yang setara dengan dua buah alpukat. Omega-3 berperan dalam meningkatkan kolesterol baik (High-Density Lipoprotein / HDL) dan mengurangi kolesterol jahat (Low-Density Lipoprotein / LDL).
6. Menjaga Kesehatan Kelenjar Tiroid
Kandungan yodium dalam rumput laut adalah keistimewaan yang jarang ditemukan pada makanan lain. Asupan yodium yang sehat sangat penting untuk menjaga fungsi tiroid yang optimal. Gangguan tiroid dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kelemahan, otot melemah, kolesterol tinggi, dan dalam kasus parah, kondisi medis serius seperti gondok, jantung berdebar, serta gangguan memori.
7. Perisai Antioksidan Melawan Penyakit
Rumput laut kaya akan beragam vitamin dan mineral seperti magnesium, tembaga, zinc, riboflavin, niasin, tiamin, serta vitamin A, B12, B6, dan C. Banyak dari nutrisi ini berfungsi sebagai antioksidan. Selain flavonoid, rumput laut juga mengandung antioksidan tinggi lainnya seperti karotenoid. Antioksidan ini berperan penting dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan baik untuk kesehatan kardiovaskular.
8. Berpotensi Perlambat Penyebaran Kanker Payudara
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sayuran laut berpotensi mengatur kadar estrogen, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kanker payudara. Namun, penting diingat bahwa rumput laut bukanlah obat dan tidak menjamin perlindungan mutlak terhadap penyakit.
Batasan Konsumsi
Meskipun banyak manfaatnya, konsumsi rumput laut harus dalam jumlah secukupnya. Terlalu banyak yodium dapat berdampak negatif pada tubuh. Khususnya bagi penderita hipertiroidisme-kondisi kelenjar tiroid yang terlalu aktif-sangat disarankan untuk menghindari konsumsi rumput laut karena yodium dapat semakin menstimulasi tiroid mereka.