Saat tubuh berkeringat banyak, cairan dan elektrolit penting ikut hilang. Jika tidak segera diganti, wajar kalau kamu merasa sangat haus.
Namun, kalau kamu hanya minum air biasa tanpa elektrolit setelah berkeringat, kondisi ini bisa memperparah kehilangan elektrolit dan berbahaya bagi tubuh.
Oleh karena itu, setelah beraktivitas berat dan berkeringat, konsumsi minuman yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan dan garam yang hilang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkadang, sinyal lapar dan haus bisa terasa mirip, sehingga orang sulit membedakannya. Beberapa orang bahkan merasa mudah tersinggung saat mengalami rasa lapar atau haus.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki kadar gula darah tidak stabil. Jadi, kalau kamu merasa haus terus, coba cek apakah kamu juga merasa lapar.
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, proses pemulihan hidrasi tidak langsung instan meski sudah banyak minum. Setelah minum, cairan masuk ke aliran darah terlebih dahulu, kemudian didistribusikan ke jaringan tubuh lain.
Proses ini membutuhkan waktu. Meski sudah minum banyak air, tubuh masih bisa merasa haus sampai hidrasi benar-benar terpenuhi. Jadi, bersabarlah dan terus penuhi kebutuhan cairan secara rutin agar hidrasi tubuh kembali normal.
Beberapa obat, terutama yang bersifat diuretik, dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih banyak garam dan air melalui urine. Obat diuretik sering digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi dengan cara mengurangi jumlah cairan dalam pembuluh darah.
Jika sedang mengonsumsi obat diuretik, penting untuk memastikan asupan cairan dan elektrolit cukup agar tidak mengalami dehidrasi dan rasa haus terus-menerus.
Itu dia beberapa penyebab rasa haus terus-menerus meski sudah banyak minum. Jika mengalami kondisi ini secara berkelanjutan tanpa sebab yang jelas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan tepat.
Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengenali tanda-tanda tubuh menjadi langkah penting untuk mengatasi penyebab haus terus yang mengganggu.
(res/asr)