Orang tua tentu ingin si kecil tumbuh cerdas dan berprestasi di sekolah. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memberikan asupan terbaik buat otaknya. Berikut rekomendasi makanan untuk perkembangan otak anak.
Kebiasaan makan anak dipengaruhi oleh kebiasaan makan keluarga di rumah. Saat pola makan di rumah menerapkan pola makan sehat maka, anak terbiasa mengonsumsi makan makanan bernutrisi dan jauh dari pangan ultra proses yang tinggi garam, gula, dan lemak.
Akan tetapi untuk tumbuh kembang si kecil, terutama perkembangan otaknya, orang tua perlu menyediakan asupan yang sesuai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak yang cerdas tumbuh di lingkungan yang sehat, stimulasi tepat, dan pola makan bernutrisi seimbang. Berikut beberapa makanan yang mampu mendukung perkembangan otak anak demi si kecil bisa juara kelas.
Telur memiliki predikat sumber protein hewani yang mudah didapat dan diolah. Selain menyediakan protein, telur mengandung kolin pada bagian kuningnya. Kolin merupakan senyawa penting yang berperan membantu perkembangan memori anak.
Kemudian ada zat besi, asam folat, dan vitamin A yang mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel otak.
Telur bisa diolah sebagai menu sarapan atau camilan agar kemampuan belajar dan daya ingat anak meningkat.
Selain telur, sediakan sumber protein lain berupa daging sapi, khususnya daging sapi tanpa lemak.
Daging sapi mengandung zat besi dan zinc yang sangat penting untuk perkembangan otak anak. Zat besi mendukung pasokan energi, sedangkan zinc mampu meningkatkan daya ingat.
Melansir dari berbagai sumber, kekurangan zat besi berkaitan dengan hiperaktivitas pada anak. Konsumsi daging sapi tanpa lemak dapat memenuhi kebutuhan zat besi sehingga anak bisa fokus.
Berikan variasi lauk pauk di meja makan. Salah satu lauk yang patut disediakan adalah ikan. Ikan jadi salah satu makanan untuk perkembangan otak anak.
![]() |
Ikan, terutama ikan berlemak, tinggi kandungan asam lemak omega-3. Asupan asam lemak omega-3 membantu mengatasi masalah perilaku dan meningkatkan kemampuan membaca dan mengingat.
Ikan berlemak yang direkomendasikan antara lain, salmon, tuna, ikan kembung, makarel, dan sarden.
Masukkan sayuran dan buah-buahan dalam asupan harian anak. Tomat salah satu yang wajib sebab kandungan nutrisinya baik untuk otak si kecil.
Tomat tinggi kandungan likopen yakni jenis antioksidan yang mampu mengurangi stres oksidatif pada otak. Sel-sel otak pun terhindar atau minim mengalami kerusakan akibat radikal bebas.
Pastikan anak mengonsumsi buah-buahan termasuk jeruk. Jeruk tinggi kandungan flavonoid seperti, hesperidin dan narirutin yang dapat meningkatkan aktivitas saraf dan aliran darah ke otak. Otak pun dapat bekerja optimal.
Selain itu terdapat kandungan vitamin C yang penting untuk produksi neurotransmitter otak. Tidak heran jeruk jadi salah satu makanan untuk perkembangan otak anak.