Naik Seluncuran Waterpark, Bayi Tewas Terlepas dari Gendongan Ayahnya

CNN Indonesia
Kamis, 24 Jul 2025 13:00 WIB
Insiden mengerikan ini terjadi saat balita tersebut sedang berlibur bersama keluarganya di Kroasia, tepatnya di Waterpark Aquagan, Lopar.
Ilustrasi seluncuran air di waterpark. (istockphoto/Imgorthand)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang balita perempuan berusia 21 bulan tewas secara tragis setelah dilaporkan "terpeleset" dari gendongan ayahnya saat meluncur di salah satu seluncuran air di Kroasia.

Insiden mengerikan ini terjadi saat balita tersebut sedang berlibur bersama keluarganya di Kroasia, tepatnya di Waterpark Aquagan, Lopar. Saksi mata melaporkan adanya keramaian sesaat setelah kejadian.

Balita asal Jerman berusia 21 bulan tersebut segera diterbangkan ke rumah sakit. Namun, meskipun staf medis telah melakukan upaya keras, nyawanya tidak tertolong akibat cedera otak parah dan organ dalam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan itu terjadi di Waterpark Aquagan, Lopar, Kroasia. Anak tersebut diyakini terpeleset dari pegangan ayahnya, jatuh sekitar tiga setengah meter ke atas beton.

Media lokal menerima laporan dari para saksi mata tentang kekacauan yang terjadi di waterpark tersebut, dengan karyawan dan petugas layanan darurat bergegas menuju area tertentu di fasilitas tersebut.

Wali Kota Lopar menyatakan bahwa masyarakat "sangat terguncang" oleh peristiwa ini, yang disebut-sebut sebagai kecelakaan signifikan pertama di waterpark tersebut dalam dua dekade terakhir.

Seorang saksi mata menceritakan kejadian pada Selasa (22/7) sore waktu setempat itu, "Pelayan baru saja membawakan kopi saya. Ketika kami mendengar tangisan dan teriakan, kami mengira anak itu tenggelam. Kemudian kami melihat seorang pria menggendong anak itu di samping. Seorang dokter dari Slovenia kebetulan ada di sana dan segera datang membantu."

Dilaporkan bahwa resusitasi jantung paru (RJP) dilakukan selama beberapa menit sebelum gadis kecil itu diterbangkan ke Rumah Sakit Rijeka, demikian dilansir Daily Star.

Kemudian, anak tersebut dipindahkan ke Pusat Klinis di Rumah Sakit Rijeka, yang hari ini merilis pernyataan yang mengonfirmasi: "Meskipun telah diberikan perawatan yang cepat, berbagai intervensi, dan perawatan intensif, anak tersebut meninggal pada pagi hari."

Wali Kota Lopar, Zdenko Jakuc, mengungkapkan kesedihan masyarakatnya atas insiden tragis tersebut. Menurut dia, semua orang sangat terguncang mengetahui seorang balita yang jadi korban.

"Sangatlah tidak cukup untuk mengatakan bahwa kami semua sangat terguncang. Ketika helikopter mendarat, semuanya berhenti. Kami semua memandang ke langit dan berharap yang terbaik," tuturnya.

Seorang juru bicara dewan pariwisata Lopar mengomentari sifat insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya di taman air tersebut.

"Taman ini telah beroperasi selama bertahun-tahun, belum pernah ada kejadian seperti ini yang tercatat. Lopar adalah tempat yang dianggap aman, damai, dan ideal untuk keluarga dengan anak kecil," katanya.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER