Terlalu Chronically Online? Ini 6 Tanda Kamu Butuh Detoks Digital

CNN Indonesia
Kamis, 31 Jul 2025 10:11 WIB
Kalau kamu sudah chronically online dan mulai muncul sensasi FOMO (fear of missing out), maka artinya kamu sudah butuh detoks digital dari media sosial.
Ilustrasi. Ada beberapa tanda tubuh dan pikiran butuh detoks digital. (iStockphoto/monkeybusinessimages)

3. Mengabaikan interaksi dunia nyata

Ketika terlalu banyak waktu dihabiskan dengan berkomunikasi lewat layar, interaksi langsung dengan keluarga dan teman bisa terabaikan. 

Kalau kamu lebih sering chatting atau berkomunikasi lewat media sosial ketimbang tatap muka langsung dengan orang terdekat, ini bisa berdampak negatif pada hubungan sosial. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Emosi jadi tidak stabil saat tidak online

Untuk mengetahui apakah kebanyakan online sudah memengaruhi emosimu, cobalah tips dari Benchmark Psychology, yaitu tahan diri untuk tidak membuka media sosial atau bermain gim selama beberapa jam atau sehari penuh.

Kalau kamu merasa gelisah, kesal, atau sedih saat tidak online, dan perasaan tersebut hilang saat kamu kembali menggunakan perangkat, ini bisa jadi tanda kamu kecanduan digital. 

Kondisi ini menunjukkan hubunganmu dengan dunia maya sudah mulai mengganggu kesejahteraan emosional.

5. Kehilangan minat melakukan hobi

Sebelum terlalu sering online, mungkin kamu punya hobi atau aktivitas yang sangat disukai, misalnya membaca buku, bermain alat musik, atau memasak. 

Kalau sekarang kamu jarang atau bahkan tidak lagi melakukan hal-hal tersebut karena lebih memilih menghabiskan waktu di internet, ini pertanda dunia digital sudah mengambil alih hidupmu.

6. Berbohong soal waktu yang dihabiskan untuk online

Kalau kamu sering menyembunyikan kebenaran atau berbohong tentang berapa lama kamu menghabiskan waktu di dunia maya, ini tanda serius kebiasaan digitalmu sudah bermasalah. 

Misalnya, kamu bilang sibuk bekerja padahal sebenarnya menghabiskan waktu menonton video atau bermain gim. Bisa juga kamu mengaku tidur lebih awal, padahal tidur larut malam gara-gara online. 

Kalau kamu berbohong untuk hal-hal tersebut, artinya secara tidak sadar kamu tahu ketergantunganmu pada dunia maya sudah parah. Kejujuran pada diri sendiri dan orang sekitar sangat penting untuk memulai proses detoks digital.

Melakukan detoks digital bukan berarti harus meninggalkan teknologi sepenuhnya, tetapi memberi ruang bagi diri sendiri untuk hidup lebih seimbang dan sehat secara mental. 

Dengan mengenali tanda-tanda di atas, kamu bisa mulai mengambil langkah kecil untuk mengurangi ketergantungan pada media sosial dan perangkat digital.

(rea/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER