Darurat Gula Darah Anjlok, Segera ke Internis 24 Jam Mayapada Hospital
Umum beredar anggapan masyarakat bahwa diabetes hanya berbahaya saat gula darah tinggi. Nyatanya, kadar gula yang terlalu rendah (hipoglikemia) juga bisa menjadi kondisi gawat darurat yang tidak bisa ditangani di rumah.
Penanganan cepat dan tepat tersedia di layanan Emergency 24 jam Mayapada Hospital Jakarta Selatan, yang berstandar internasional didukung Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang siaga, standby, dan berada di rumah sakit selama 24 jam.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Herry Nursetiyanto, Sp.PD-KEMD, FINASIM menjelaskan bahwa hipoglikemia terjadi saat kadar gula darah turun di bawah 70 mg/dL.
"Kondisi ini lebih berisiko dialami penderita diabetes yang menggunakan insulin atau obat penurun gula tertentu, terutama jika dosis tidak tepat, makan terlambat, atau aktivitas fisik terlalu berat. Faktor lain seperti konsumsi alkohol juga dapat memicu hipoglikemia," kata dr. Herry.
Kondisi spesifik ini disebut bisa terjadi kapan saja dengan gejala seperti lemas, gemetar, keringat dingin, jantung berdebar, pusing, bicara pelo, penglihatan kabur. Jika gejala-gejala ini tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kejang, kehilangan kesadaran, kerusakan otak, hingga kematian.
Karena itu, hipoglikemia dianggap sebagai kondisi medis darurat, terutama bila penderita tidak mampu mengenali atau merespons gejala awal.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Hariadi Wiroto, Sp.PD, FINASIM menegaskan bahwa penanganan hipoglikemia tidak bisa dilakukan hanya dengan menunggu. Terlebih, jika penderita tak sadarkan diri,
"Hipoglikemia tidak bisa ditangani hanya dengan menunggu, terutama jika penderita tidak sadar. Pertolongan pertama bisa dilakukan dengan memberikan glukosa oral (seperti permen manis atau jus) pada gejala ringan, tapi bila tidak membaik, segera cari bantuan medis," ujarnya.
Jika gejala bahaya terjadi, tak perlu menunggu untuk membawa penderita ke layanan Emergency 24 jam Mayapada Hospital Jakarta Selatan guna mendapatkan penanganan medis daru Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang siap siaga selama 24 jam, didukung oleh Dokter Spesialis Anestesi untuk kasus yang membutuhkan tindakan bedah atau perawatan intensif.
Layanan dapat diakses secara cepat dan mudah melalui call center 150990 atau gunakan fitur emergency call di aplikasi MyCare Mayapada Hospital.
"Kondisi gawat darurat dapat berkembang sangat cepat dan membutuhkan respons medis yang tepat waktu dan terkoordinasi. Oleh karena itu, tim dokter spesialis dan subspesialis kami siaga 24 jam, baik di layanan poliklinik pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB, dan pada malam hari dari pukul 20.00 WIB hingga 08.00 WIB, untuk memberikan penanganan tepat tanpa jeda waktu," kata Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM.
Dokter Fiktor menambahkan bahwa seluruh layanan emergency Mayapada Hospital Jakarta Selatan juga telah berstandar internasional dengan acuan terhadap akreditasi Joint Commission International (JCI).
"Selain itu, kami selalu memastikan keselamatan pasien dan kenyamanan pasien, didukung fasilitas yang lengkap, serta mengedepankan pendekatan yang berpusat pada pasien," lanjutnya.
Langkah pencegahan diabetes juga bisa dimulai melalui pemeriksaan gula darah yang dapat dilakukan gratis di Sugar Clinic Mayapada Hospital Jakarta Selatan, yang juga menyediakan layanan skrining risiko prediabetes/diabetes dengan AI, pemeriksaan gula darah, konsultasi dengan Dokter, manajemen diabetes yang komprehensif untuk menjaga metabolisme sehat.
Informasi layanan kesehatan Mayapada Hospital bisa diperoleh pada fitur Health Articles & Tips di MyCare, aplikasi yang dilengkapi fitur Personal Health yang terhubung dengan Google Fit atau Health Access untuk menghitung jumlah langkah kaki, jumlah kalori terbakar, detak jantung, dan BMI.
Kumpulkan reward point untuk potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital dengan mengunduh aplikasi MyCare.
(rea/rir)