Seorang pilot yang juga Tiktoker mengungkap solusi potensial bagi penumpang yang takut turbulensi. Sosok profesional penerbangan ini membagikan rekaman dari simulator A320 dan menunjukkan teknik yang membuat turbulensi terasa jauh lebih ringan selama penerbangan.
Savina Paül, yang dikenal dengan nama akun TikTok @savinapauls, mendesak para pelancong untuk "memilih kursi pesawat dengan cermat saat penerbangan." Dia mencatat bahwa semakin dekat penumpang ke pusat gravitasi pesawat, semakin baik.
Menurut laporan The Express, seperti dilansir Mirror, hal tersebut, jelasnya, dapat secara dramatis mengubah persepsi Anda tentang "pergerakan" saat di udara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahukah Anda bahwa pesawat bergerak lebih banyak atau lebih sedikit tergantung di mana Anda duduk? Ya, duduk di ekor tidak sama dengan duduk di dekat kokpit," beber Savina Paul sambil mengajukan pertanyaan kepada para pengikutnya.
Menjelaskan apa yang dimaksud dengan pusat gravitasi, menurut dia itu adalah titik di mana pesawat bergerak setiap kali ada gerakan, termasuk turbulensi.
"Bayangkan sebuah penggaris yang seimbang di jari Anda, tetapi jari Anda lebih dekat ke salah satu ujung daripada yang lain. Jika Anda menggerakkan ujung penggaris yang jauh, ia akan selalu bergerak jauh lebih banyak daripada ujung yang dekat dengan jari Anda," terangnya.
"Hal yang sama terjadi pada pesawat: semakin jauh Anda dari pusat gravitasi, semakin banyak Anda akan merasakan gerakan. Sebaliknya, semakin dekat Anda ke titik ini, semakin sedikit Anda akan merasakannya," lanjut dia lagi.
Dia mengambil contoh, misalnya dari kokpit, yang lebih dekat ke titik, terkadang penumpang bahkan tidak menyadari adanya turbulensi. Sementara itu, yang duduk di bagian belakang pesawat mereka merasakan lebih banyak gerakan.
Pilot ini pun mendorong penumpang yang takut dengan turbulensi, untuk mencoba pendekatannya saat naik pesawat agar merasakan perjalanan udara yang lebih tenang, tapi dengan catatan Anda bisa memilih posisi kursi pesawat.
"Anda akan merasakan turbulensi jauh lebih sedikit. Ingat, meskipun ada pergerakan, pesawat tetap terbang dengan aman," katanya.
Turbulensi adalah kondisi atmosfer umum yang mengacu pada gerakan udara tidak teratur yang menyebabkan perubahan mendadak pada ketinggian atau orientasi pesawat, menurut Flightradar24 Blog.
Ada berbagai jenis turbulensi yang semuanya tergantung pada tujuan penerbangan Anda, waktu, dan apa yang Anda lewati, misalnya pegunungan.
"Meskipun turbulensi dapat terasa mengganggu, terutama bagi penumpang yang gugup, penting untuk ditekankan bahwa peristiwa turbulensi parah umumnya cukup jarang. Pilot melakukan briefing cuaca ekstensif sebelum penerbangan yang mengidentifikasi area turbulensi yang diketahui di jalur, yang dihindari jika memungkinkan," bunyi penjelasan situs web penerbangan itu.
(wiw)