Pilih dengan Benar, 5 Minyak Goreng Ini Ternyata Tak Baik untuk Tubuh

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Agu 2025 11:00 WIB
Penggunaan minyak goreng yang salah bisa berdampak negatif, terutama kalau minyak mengandung lemak jenuh tinggi yang dapat memicu berbagai penyakit kronis.
Ilustrasi. Ada beberapa minyak goreng yang ternyata tidak baik untuk kesehatan tubuh. (iStock/sergeyryzhov)

Tips memilih minyak goreng terbaik

Jika ada banyak jenis minyak goreng yang kita gunakan sehari-hari ternyata tidak baik untuk tubuh, lalu bagaimana memilih minyak yang tepat?

Kalau kamu mengutamakan aspek kesehatan, setidaknya ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan acuan untuk memilih minyak. 

Apa pun jenisnya, kamu bisa mengikuti tips berikut ini untuk mendapatkan minyak goreng terbaik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pilih yang kandungan lemak sehatnya lebih tinggi

Semua minyak goreng sebenarnya 100 persen lemak. Namun, yang membedakan satu sama lain yaitu jenis lemak yang terkandung di dalamnya. 

Menurut Health Hub, lemak sehat terdiri dari lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated) dan lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated) yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. 

Sebaiknya, pilih minyak yang mengandung kurang dari 35 persen lemak jenuh, kurang dari 0,5 persen trans fat, dan lebih dari 50 persen lemak tak jenuh. Informasi ini biasanya tertera pada label nutrisi kemasan minyak.

2. Pilih minyak yang diproses secara minimal

ilustrasi minyak gorengIlustrasi. Pilih minyak goreng yang diproses secara minimal. (iStockphoto/zeljkosantrac)

Minyak yang diberi label 'virgin', 'extra virgin', atau 'cold-pressed' biasanya diproses tanpa menggunakan bahan kimia dan panas berlebih. Proses ini menjaga nutrisi dan enzim alami dalam minyak, sehingga lebih sehat. 

Sebaliknya, minyak yang telah mengalami proses pemurnian (refined) menggunakan bahan kimia dan panas tinggi. Proses ini menghilangkan sebagian nutrisi dan meninggalkan residu kimia. 

Sebaiknya konsumsi minyak yang minim proses agar mendapatkan manfaat kesehatan maksimal.

3. Perhatikan titik asap minyak

Menurut BBC Good Food, titik asap (smoke point) merupakan suhu di mana minyak mulai terbakar dan menghasilkan asap. 

Pada suhu ini, minyak akan terurai dan membentuk senyawa berbahaya seperti aldehida yang dapat berkontribusi pada risiko kanker dan penyakit jantung jika dikonsumsi terus-menerus. 

Jadi, atur suhu minyak dengan cermat agar tidak mencapai smoke point ini. Jika terlanjur, jangan gunakan lagi minyak tersebut. Gunakan minyak baru untuk memasak. 

Dengan mengenali jenis minyak goreng yang kurang baik dan mengikuti tips memilih minyak goreng terbaik di atas, kamu bisa menjaga kesehatan keluarga sekaligus menikmati masakan lezat.

(rea/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER