7 Makanan agar Otak Bebas Lemot dan Tetap Tajam hingga Tua
Kemampuan otak bukan hanya dipengaruhi oleh usia atau gaya hidup, tapi juga dari apa yang Anda makan setiap hari. Apa saja makanan untuk otak agar bebas lemot?
Otak merupakan pusat kendali tubuh yang mengatur segala fungsi penting, mulai dari gerakan, emosi, hingga daya pikir. Namun, seiring bertambahnya usia, fungsi otak bisa mengalami penurunan.
Penurunan fungsi otak ini sering ditandai dengan keluhan seperti cepat lupa, kurang konsentrasi, atau merasa 'lemot'.
Untungnya, penurunan tersebut bisa diperlambat dengan asupan makanan bergizi yang mendukung kesehatan otak.
Berikut adalah sejumlah makanan untuk vitamin otak yang sebaiknya dikonsumsi secara rutin agar tetap tajam dan jauh dari risiko pikun, melansir berbagai sumber.
1. Sayuran hijau
Bayam, kale, dan kangkung bukan sekadar pelengkap piring makan. Sayuran hijau kaya akan vitamin K, lutein, folat, dan beta karoten. Kesemuanya merupakan nutrisi penting untuk menjaga ketajaman fungsi otak.
Konsumsi rutin sayuran hijau dikaitkan dengan lambatnya penurunan kognitif pada lansia.
2. Ikan kembung
Tak perlu menunggu ada salmon di pasar. Ikan kembung pun bisa menjadi pilihan ekonomis namun kaya manfaat.
Ikan ini mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan kadar beta-amiloid, protein penyebab penurunan fungsi otak dan penyakit Alzheimer.
3. Kacang
Segenggam kacang bisa jadi camilan cerdas. Kaya akan lemak sehat, vitamin E, dan antioksidan, kacang-kacangan seperti almond dan kenari berperan dalam menjaga kesehatan sel otak.
Sebuah studi pada 2022 menunjukkan bahwa konsumsi kacang secara teratur berkaitan dengan fungsi kognitif yang lebih baik.
4. Alpukat
Buah bertekstur lembut ini mengandung lemak tak jenuh tunggal yang mendukung aliran darah sehat ke otak.
Dalam sebuah penelitian pada 2021, lansia yang rutin mengonsumsi alpukat memiliki skor kognitif lebih tinggi dibanding yang tidak.
5. Dark chocolate
Siapa sangka camilan manis ini masuk dalam daftar makanan pintar? Dark chocolate mengandung flavonoid yang dapat meningkatkan daya ingat dan menjaga fungsi otak tetap prima. Pilih cokelat dengan kadar kakao minimal 70 persen untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Lihat Juga : |
6. Buah beri
Stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry bukan hanya menyegarkan, tapi juga sangat bergizi. Kandungan flavonoid di dalamnya terbukti mampu menunda penurunan daya ingat hingga beberapa tahun, terutama pada perempuan lanjut usia.
7. Kunyit
Rempah yang satu ini tak hanya memperkaya rasa masakan, tetapi juga memberi manfaat besar bagi otak. Kandungan kurkumin dalam kunyit bersifat antiinflamasi dan antioksidan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa kurkumin bisa meningkatkan daya ingat pada penderita Alzheimer dan mendukung pertumbuhan sel-sel otak baru.
(tis/asr)