Ada 5 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Pisang, Siapa Saja?

CNN Indonesia
Senin, 11 Agu 2025 15:00 WIB
Meski kaya manfaat, ternyata tidak semua orang dianjurkan untuk mengonsumsi pisang. Jika dikonsumsi, pisang justru akan berbahaya bagi tubuh.
Ilustrasi. Ada beberapa kelompok orang yang tidak dianjurkan makan pisang. (iStockphoto/AmalliaEka)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Pisang dikenal sebagai salah satu buah yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Malah, buah ini sering dijadikan pemanis pengganti yang sehat pada kue.

Buah ini mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengatur tekanan darah, serta meningkatkan suasana hati.

Salah satu kandungan utama pisang adalah kalium, mineral penting yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membantu fungsi otot serta saraf.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Medical News Today, kalium dalam pisang juga membantu menjaga detak jantung agar tetap teratur dan mengurangi efek negatif natrium terhadap tekanan darah.

Selain itu, kalium dipercaya dapat menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal, yang umumnya meningkat seiring bertambahnya usia.

Dalam satu buah pisang ukuran sedang, terkandung sekitar 422 miligram (mg) kalium. Selain kalium, berikut ini daftar nutrisi lainnya pada pisang:

- 27 gram (g) karbohidrat
- 3,1 g serat
- 1,3 g protein
- 31,9 mg magnesium
- 26 mg fosfor
- 11,6 mg kolin
- 10,3 mg vitamin C

Kelompok yang tidak dianjurkan makan pisang

kolak pisangIlustrasi. Ada beberapa kelompok orang yang tidak dianjurkan makan pisang. (iStockphoto/Ika Rahma)

Meski kaya manfaat, ternyata tidak semua orang dianjurkan untuk mengonsumsi pisang. Jika dikonsumsi, pisang justru akan berbahaya bagi tubuh.

Ada beberapa kelompok yang sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari konsumsi buah ini demi menjaga kesehatan mereka. Berikut lima kelompok orang yang tidak dianjurkan makan pisang beserta penjelasannya.

1. Orang yang mengonsumsi obat beta-blocker

Beta-blocker merupakan obat yang sering diresepkan untuk pasien dengan masalah kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi atau gangguan jantung.

Obat ini dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah. Karena pisang juga mengandung kalium tinggi, mengonsumsinya secara berlebihan bisa menyebabkan kadar kalium dalam tubuh menjadi terlalu tinggi.

Kondisi ini berisiko membahayakan ginjal, terutama jika ginjal tidak mampu membuang kelebihan kalium dengan baik. Oleh karena itu, orang yang menggunakan beta-blocker sebaiknya membatasi asupan pisang.

2. Orang dengan alergi pisang

Beberapa orang memiliki alergi terhadap pisang. Reaksi alergi bisa berupa gatal-gatal, pembengkakan, hingga sesak napas atau mengi setelah mengonsumsi pisang.

Dalam kasus yang parah, alergi pisang dapat memicu reaksi anafilaksis yang mengancam nyawa. Kalau kamu mengalami gejala alergi setelah makan pisang, segera cari bantuan medis.

3. Orang yang sedang sakit kepala

Menurut Prevention, pisang matang mengandung zat bernama tyramine yang dapat memicu sakit kepala atau migrain pada sebagian orang. Tyramine ditemukan dalam kadar lebih tinggi pada pisang yang sudah berwarna coklat atau terlalu matang.

Oleh karena itu, bagi penderita migrain, disarankan untuk menghindari konsumsi pisang matang atau yang sudah berflek cokelat agar tidak memperparah sakit kepala.

4. Penderita diabetes

Pisang mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sekitar 27 g per buah ukuran sedang. Karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga penderita diabetes perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya.

Pisang tidak harus dihindari sepenuhnya, tetapi konsumsinya harus dibatasi dan disesuaikan dengan pengaturan pola makan agar gula darah tetap stabil.

5. Orang dengan penyakit ginjal

ilustrasi batu ginjalIlustrasi. Orang dengan penyakit ginjal, salah satu kelompok orang yang tidak boleh makan pisang. (istockphoto/blueshot)

Penderita penyakit ginjal, khususnya yang sudah memasuki tahap lanjut, harus memantau asupan potasium dengan ketat.

Menurut Eat This, Not That!, ginjal yang bermasalah tidak mampu mengeluarkan potasium secara efektif. Hal ini membuat kadar potasium dalam darah bisa meningkat berbahaya.

Kelebihan potasium dapat menyebabkan gangguan irama jantung hingga kematian. Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal sebaiknya membatasi konsumsi pisang dan berkonsultasi dengan dokter mengenai asupan potasium yang aman.

Meski mudah didapat, lezat, dan kaya nutrisi, pisang ternyata tidak cocok dikonsumsi oleh semua orang. Kondisi medis tertentu pada individu yang menyebabkan hal ini.

Kalau kamu termasuk salah satu dari kelompok yang disebutkan di atas, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan pisang dalam menu harianmu. Dengan demikian, kamu dapat menikmati manfaat pisang tanpa risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

(rea/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER