Usai Berabad-abad, Italia Akhirnya Akan Bangun Jembatan Menuju Sisilia

CNN Indonesia
Selasa, 05 Agu 2025 20:00 WIB
Jembatan gantung Selat Messina sepanjang 3,5 kilometer ini akan menghubungkan Calabria di daratan Italia dengan kota Messina di Sisilia.
Pemandangan salah satu kota di Pulau Sisilia, Italia. (iStockphoto/DeniseSerra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Italia diperkirakan akan memberikan lampu hijau pada minggu depan untuk memulai pembangunan jembatan yang telah lama dinantikan, yang akan menghubungkan daratan Italia dengan Sisilia.

Melansir Independent, jembatan gantung Selat Messina sepanjang 3,5 kilometer ini akan menghubungkan Calabria di daratan Italia dengan kota Messina di Sisilia.

Sebuah sumber anonim mengatakan kepada Reuters pada hari Senin (4/8) bahwa pemerintah Italia berencana untuk segera memulai pekerjaan konstruksi proyek yang telah lama dinanti-nanti tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak menjabat pada tahun 2023, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni telah mengalokasikan 13,5 miliar euro untuk pembangunan jembatan Selat Messina.

Jembatan ini telah menjadi ambisi sejak bangsa Romawi dikabarkan mengusulkan pembangunan jalan layang serupa. Pembangunan akan dipimpin oleh perusahaan Italia, Webuild, dan diawasi oleh perusahaan Selat Messina.

Pada hari Selasa (29/7), desain akhir jembatan dan dokumen kontrak yang menyertainya telah disetujui oleh dewan direksi.

Dengan kapasitas maksimum hingga 200 kereta per hari dan 6.000 kendaraan per jam, jembatan gantung ini dijadwalkan selesai pada tahun 2032.

"Nilai investasi yang diperbarui, setelah finalisasi perjanjian tambahan dengan semua kontraktor, tetap dikonfirmasi sebesar 13,5 miliar euro, yang sepenuhnya ditanggung oleh Undang-Undang Anggaran 2025 dan peningkatan modal perusahaan kereta api Stretto di Messina yang ditandatangani pada tahun 2023," kata perusahaan Selat Messina.

Menurut laporan, sebuah rapat komite perencanaan ekonomi untuk menyetujui rencana jembatan tersebut diperkirakan akan diselenggarakan pada 7 Agustus 2025.

Webuild mengatakan bahwa persetujuan dari komite akan memungkinkan dimulainya pembebasan lahan pendahuluan, pengalihan utilitas, dan survei geologis.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER