Menelan bisa begitu menyakitkan saat radang tenggorokan. Apa kondisi ini bisa dicegah? Tentu saja bisa! Berikut cara cegah radang tenggorokan.
Radang tenggorokan atau faringitis merupakan kondisi rasa gatal dan nyeri pada bagian belakang tenggorokan (faring). Melansir dari Cleveland Clinic, radang tenggorokan terjadi ketika jaringan yang melapisi tenggorokan (mukosa) meradang.
Saat radang tenggorokan, Anda bisa merasa sakit saat menelan atau berbicara. Jika radang tenggorokan dipicu infeksi maka, timbul gejala lain seperti, demam, sakit kepala, hidung tersumbat, batuk, lemas, dan suara serak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Radang tenggorokan pada dasarnya tidak berbahaya tetapi tetap saja menimbulkan sensasi tidak nyaman. Ketika menelan terasa menyiksa, orang kehilangan nafsu makan dan memicu kekurangan nutrisi.
Hanya saja, radang tenggorokan bisa dicegah dengan beberapa cara sebagai berikut.
Untuk mencegah radang tenggorokan, Anda wajib menghindari kontak langsung dengan orang sakit. Radang tenggorokan bisa dipicu infeksi virus atau bakteri.
Orang sakit bisa menularkan penyakit lewat batuk atau bersin. Percikannya kemudian dengan mudah terhirup oleh orang sehat.
Sebaiknya gunakan masker dan jaga jarak saat membesuk orang sakit. Selain itu pakai masker selama berada di kerumunan atau transportasi umum.
Kenapa stres berkaitan dengan radang tenggorokan? Stres bisa memicu ketegangan otot termasuk otot perut sehingga memicu refluks asam lambung (GERD).
Saat refluks terjadi terus-menerus, tenggorokan berisiko iritasi dan meradang.
![]() |
Cara cegah radang tenggorokan yang ampuh salah satunya cukup istirahat. Kurang tidur atau istirahat memicu stres yang kemudian meningkatkan risiko peradangan.
Jika dibiarkan maka muncul berbagai masalah kesehatan termasuk radang tenggorokan. Sebaiknya cukupi waktu tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam.
Pola makan dengan gizi seimbang terbukti membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mampu melawan infeksi virus dan bakteri.
Selain makronutrien, penuhi pula kebutuhan asam lemak omega-3, antioksidan, dan vitamin E dari kacang-kacangan, ikan laut, dan kunyit guna menurunkan risiko peradangan.
Selain istirahat, pola makan sehat, jangan lupa olahraga rutin. Olahraga mampu meningkatkan kebugaran tubuh, menekan senyawa pemicu peradangan, dan melepas hormon norepinefrin dan epinefrin. Kedua hormon ini mendorong kerja sistem imun lebih optimal.
Anda wajib menjaga kebersihan alat makan dan makanan. Virus dan bakteri penyebab radang tenggorokan bisa dengan mudah menempel pada makanan dan alat makan.
Kemudian sebaiknya hindari penggunaan alat makan bersama orang lain sebab dapat meningkatkan risiko penularan berbagai penyakit.
Kebiasaan hidup sehat termasuk setop merokok termasuk cara cegah radang tenggorokan. Kebiasaan ini memicu penumpukan radikal bebas lalu menimbulkan peradangan.
(els/els)