Seorang remaja Inggris berusia 15 tahun secara tidak sengaja naik penerbangan yang salah saat pulang dari liburan di Bandara Menorca, Spanyol pada Senin (4/8). Remaja itu berakhir dengan mendarat di Italia alih-alih kembali ke London, tempat asalnya.
Remaja tersebut terpisah dari keluarganya, dan orang tuanya segera melaporkan soal hilangnya sang anak. Setelah polisi memeriksa rekaman CCTV, mereka menemukan bahwa remaja tersebut berhasil naik penerbangan easyJet menuju Milan Malpensa tanpa tiket.
Seharusnya, remaja ini pulang bersama keluarganya dari Pulau Balearic, Menorca, dengan penerbangan TUI menuju London Stansted. Setelah tiba di Milan, ia disambut oleh staf easyJet dan otoritas lokal, yang kemudian mengatur agar ibunya menyusul ke Milan untuk menjemputnya. Kini, mereka telah kembali ke Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas memeriksa kamera di area keberangkatan dan melihat remaja tersebut berhasil naik ke penerbangan menuju Milan," ujar Juru bicara Polisi Nasional di Mallorca, seperti dilansir Independent.
Bandara telah mengaktifkan sistem peringatan anak hilang, tetapi sistem ini dinonaktifkan setelah dikonfirmasi bahwa remaja tersebut sedang dalam perjalanan ke Italia.
"Kami sedang menyelidiki bersama pihak bandara dan penyedia layanan ground handling di Mahon untuk memahami bagaimana seorang penumpang muda dapat melakukan perjalanan tanpa pendamping dan naik penerbangan yang salah ke Milan pada 4 Agustus," kata juru bicara easyJet.
"Penumpang tersebut disambut oleh tim kami dan otoritas lokal di Milan. Kami telah menyediakan pengaturan perjalanan bagi anggota keluarga untuk bertemu dengannya pada hari yang sama dan tetap menjalin komunikasi dengan keluarga untuk memberikan dukungan," lanjutnya.
Insiden ini memunculkan kekhawatiran serius terkait prosedur keamanan dan boarding di Bandara Menorca. Belum jelas bagaimana remaja tersebut bisa melewati pemeriksaan tiket dan paspor di gerbang keberangkatan tanpa dokumen yang valid.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa ia mungkin melewati gerbang yang tidak dijaga setelah proses boarding selesai, memanfaatkan momen ketika staf pemeriksa tiket dan paspor telah meninggalkan pos mereka.
Pihak berwenang di Bandara Menorca, bersama Aena dan easyJet, sedang menyelidiki kegagalan prosedur boarding dan potensi celah keamanan. Insiden ini terjadi di tengah musim perjalanan musim panas yang sibuk, yang mungkin berkontribusi pada kekacauan di bandara.
Upgrade keamanan, seperti pemasangan pemindai 3D di bandara, dijadwalkan selesai pada 2026 untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
EasyJet menegaskan bahwa mereka bekerja sama dengan pihak bandara untuk memastikan keselamatan dan keamanan semua penumpang, sambil terus menyelidiki insiden ini untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
(wiw)