Minum Kopi Hitam Tanpa Gula Setiap Hari? Ini yang Terjadi Pada Tubuhmu
Selain rasanya lebih kuat dan autentik, kopi hitam tanpa tambahan kalori lainnya, dapat menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Berikut apa yang terjadi pada tubuh ketika minum kopi hitam tanpa gula setiap hari.
Banyak yang bilang kalau minum kopi setiap hari tidak baik untuk tubuh. Hal ini tidak salah apalagi kalau kopi yang diminum memiliki tambahan gula, krim, dan pemanis lainnya.
Bagaimana dengan kopi hitam tanpa gula? Ini bisa jadi pilihan yang sehat bagi penggemar kopi akut yang tidak bisa begitu saja meninggalkan minuman favoritnya.
Minum kopi hitam tanpa gula setiap hari, apa efeknya buat tubuh?
Pada dasarnya, minum kopi setiap hari itu tidak masalah. Namun perlu diingat, kopi yang diminum tidak diberi tambahan gula, krim, atau sirup yang tinggi kalori.
Ilmu kesehatan juga menyepakati batas harian asupan kopi pada orang dewasa sebanyak empat cangkir per hari atau setara dengan 400 miligram (mg) kafein. Kalau aturan ini dipatuhi, inilah yang akan terjadi pada tubuh Anda.
1. Tubuh lebih berenergi
Kandungan kafein dalam kopi hitam berfungsi sebagai stimulan alami yang membuat Anda merasa lebih segar dan semangat.
Mengutip dari Eating Well, senyawa ini merangsang sistem saraf pusat sehingga membantu orang lebih bersemangat. Oleh karenanya, minum kopi hitam di pagi hari bisa menjadi 'booster' energi yang efektif.
2. Risiko diabetes tipe 2 turun
Penelitian menunjukkan, konsumsi 3-4 cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 25 persen. Mengutip dari Very Well Fit, Manfaat ini tidak hanya didapat dari kopi berkafein, tetapi juga kopi tanpa kafein.
Kandungan asam klorogenat pada kopi dipercaya berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah, meski riset lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
3. Terlindung dari penyakit kardiovaskular
Kopi hitam mengandung senyawa fitokimia seperti asam klorogenat dan senyawa fenolik yang memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, dan antitrombosis.
Secangkir kopi saja dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Namun, bagi penderita tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, sebaiknya batasi konsumsi kafein.
4. Risiko alzheimer dan parkinson menurun
Kopi mengandung polifenol yakni, bioaktif yang mendukung kesehatan otak. Riset yang diterbitkan di International Journal of Molecular Sciences pada 2021 mengaitkan konsumsi kopi dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Kopi hitam tanpa gula bisa dibilang minuman yang bermanfaat untuk menjaga fungsi otak jangka panjang.
5. Mendukung fungsi tiroid
Konsumsi kafein dalam jumlah sedang juga dikaitkan dengan peningkatan fungsi tiroid, terutama pada orang dengan gangguan metabolisme. Hal ini ditemukan oleh sebuah studi yang diterbitkan di Nutrition Journal pada 2023.
Asupan kafein antara 9,97-264,97 mg per hari dikaitkan secara positif dengan kadar hormon perangsang tiroid yang sehat.
6. Melancarkan pencernaan
Kalau kamu sedang sembelit, kopi mungkin bisa jadi jawabannya. Soalnya, minum kopi bisa merangsang gerakan usus atau motilitas kolon.
Proses ini tentunya dapat membantu buang air besar jadi lebih lancar. Pencernaan yang sehat tentu berpengaruh positif pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
7. Menurunkan risiko beberapa jenis kanker
Kopi kaya akan antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sejumlah studi menemukan, konsumsi kopi dapat menurunkan risiko kanker payudara, kolorektal, dan hati.
Meski demikian, kopi juga mengandung sedikit zat akrilamida yang diduga bersifat karsinogenik. Jadi, konsumsi dalam batas asupan wajar tetap dianjurkan.
8. Mendukung kesehatan hati
Tak hanya mencegah kanker hati, kopi juga bisa menjaga kesehatan liver secara keseluruhan. Menurut The Economic Times, minum 3-4 cangkir kopi hitam per hari dapat menurunkan risiko penyakit hati, seperti perlemakan hati, sirosis, dan kanker hati.
Kopi membantu proses detoksifikasi dan menurunkan enzim hati yang berbahaya. Ini tentunya dapat menjaga fungsi hati tetap optimal.
(rea/els)