Masjid Agung Bersejarah di Spanyol Selamat dari Kebakaran Hebat
Pada Jumat (8/8) malam, terjadi kebakaran di masjid agung bersejarah yang sekarang berfungsi sebagai katedral di Cordoba.
Namun, bangunan mahakarya yang jadi salah satu warisan dunia itu berhasil diselamatkan berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran yang mengendalikan dan memadamkan api, demikian keterangan Wali Kota Cordoba, Jose María Bellido.
"Monumen ini berhasil diselamatkan. Api tidak menyebar, sehingga tidak terjadi bencana," ujar Bellido di stasiun televisi Cadena, seperti dikutip dari AFP.
Ia kemudian menambahkan bahwa api yang sebelumnya sudah dinyatakan telah terkendali, kini benar-benar padam.
"Beruntung, intervensi cepat dan luar biasa dari pemadam kebakaran Cordoba berhasil mencegah terjadinya bencana. Api sekarang sudah padam, dan malam ini tim pemadam kebakaran serta polisi setempat akan tetap berada di lokasi untuk menghindari risiko apa pun," tulis Bellido di platform X.
Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan api dan asap mengepul dari dalam salah satu tempat wisata utama yang dikunjungi oleh dua juta orang setiap tahunnya tersebut.
Kobaran api yang spektakuler ini terjadi sekitar pukul 21.00 waktu setempat, memicu kekhawatiran akan nasib bangunan dengan gaya arsitektur abad pertengahan tersebut. Insiden ini juga mengingatkan warga setempat pada kebakaran yang melanda Katedral Notre Dame di Paris pada 2019.
Menurut laporan dari ABC dan beberapa media lainnya, api bermula dari sebuah mesin penyapu mekanis yang terbakar di lokasi.
Dianggap sebagai mahakarya arsitektur Islam, situs ini awalnya dibangun sebagai masjid -- di atas situs gereja sebelumnya -- antara abad ke-8 dan ke-10 oleh penguasa Muslim kota selatan, Abd ar-Rahman, seorang emir dari dinasti Umayyah.
Setelah Reconquista (penaklukan kembali) Spanyol oleh umat Kristen pada abad ke-13 di bawah Raja Ferdinand III dari Kastilia, bangunan tersebut diubah menjadi katedral. Selama berabad-abad berikutnya, beberapa perubahan arsitektur dilakukan.
(afp/vws)