Business Coach asal Indonesia, Coach Yusman menjadi satu-satunya perwakilan Asia dalam ActionCOACH Global Conference 2025 di Rio de Janeiro, Brazil, pada 22-24 Juli 2025. Konferensi yang dipimpin Brad Sugars, pendiri ActionCOACH dan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia coaching bisnis global ini mempertemukan lebih dari 100 Business Coach dari 83 negara.
Salah satu isu utama yang menjadi sorotan dalam forum adalah masalah atau SDM (Sumber Daya Manusia) yang menghambat bisnis bertumbuh 10x alias scale up. Fenomena ini bukan hanya terjadi di Brazil tetapi juga di negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, China dan juga negara berkembang seperti Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan lainnya.
Brad Sugars menyoroti bahwa banyak perusahaan terlalu fokus memperbaiki karyawan yang ada dengan harapan mereka bisa menjadi lebih baik. Padahal prioritas nomor satu dalam Human Resources atau SDM adalah menemukan SDM yang tepat dari awal. Pesan ini menjadi benang merah dalam sejumlah diskusi yang berlangsung selama tiga hari penuh.
Coach Yusman membenarkan bahwa fenomena serupa juga banyak terjadi di Indonesia. Banyak bisnis lokal menghabiskan waktu memperbaiki SDM/karyawan yang tidak bagus dengan berharap menjadi bagus, memberi mereka pelatihan dan seminar di mana perubahan hanya terjadi 1-2 bulan saja, tetapi kebiasaan kerja itu tetap melekat pada karyawan lama, tidak sesuai dengan keinginan pemilik bisnis.
Menurutnya, masalah utamanya bukan pada perbaikan, melainkan pada salahnya memilih orang yang tepat dari awal sebelum masuk ke perusahaan.
"Di era sekarang, perubahan atau inovasi bisnis terjadi dengan cepat; menunggu SDM berubah menjadi baik menjadi biaya besar bagi perusahaan," ucapnya.
Biaya yang terjadi karena kehilangan kesempatan bisnis dikarenakan SDM internal tidak siap seperti contoh pengiriman barang yang telat, pelayanan yang jelek, customer kecewa, complain yang berulang, dan tim internal tidak mampu menerima pesanan pelanggan yang bertambah drastis.
"Padahal strategi marketing dan sales sudah bagus mendatangkan banyak customer, tetapi internal tidak mampu menanganinya," sambung Coach Yusman.
Banyak owner dan CEO perusahaan akhirnya menghabiskan waktu di "Fixing Time" dibanding "Achieving Time". Artinya, manajemen menghabiskan waktu memperbaiki karyawan yang 'salah' sedari awal, bukannya mengeksekusi strategi dan pekerjaan yang benar-benar membuat perusahaan mencapai target yang disebut sebagai 'Achieving Time'.
![]() |
Banyak yang sudah mengetahui prinsip bisnis 'the right man on the right place', tetapi tidak mengerti benar cara menerapkan dan langkah-langkahnya. Eksekusi 'the right man on the right place' dimulai dari rekrutmen yang benar, dengan memiliki sistem yang benar dan cocok sebagai prioritas.
Dalam konferensi tersebut, sejumlah pendekatan praktis dibahas sebagai solusi SDM yang menghambat bisnis ekspansi, mulai dari audit menyeluruh karyawan untuk mencari tahu ketepatannya, perencanaan sistem kerja, hingga membangun sistem rekrutmen dan interview.
Pendekatan ini sudah terbukti terjadi di client-client business coaching yang dibimbing oleh ActionCOACH dan Coach Yusman dalam menjalankan strategi ini.
Usai konferensi, Coach Yusman menyatakan komitmen untuk membagikan insight tersebut kepada komunitas pemilik perusahaan family business maupun tingkat CEO di Tanah Air, yakni lewat seminar bisnis bertajuk "5 Strategic Moves to Scale Up Your Business".
Seminar bisnis "5 Strategic Moves to Scale Up Your Business" akan digelar pada 30 September 2025 di Swissotel PIK Jakarta. Sesi ini dirancang bagi para pemilik bisnis yang ingin menyelaraskan strategi bisnis dengan SDM dan sistem yang tepat agar kepuasan pelanggan meningkat dan bisnis semakin berkembang.
(adv/adv)