7 Makanan yang Bantu Mengurangi Kecemasan
Gangguan kecemasan adalah kondisi mental yang dapat memicu gejala fisik seperti perasaan takut, sensitivitas berlebih, dan sesak napas.
Selain melalui penanganan profesional, asupan makanan yang tepat ternyata juga bisa membantu meredakan gejala kecemasan pada manusia.
Makanan-makanan ini dapat menjadi pelengkap yang efektif saat dikonsumsi bersamaan dengan pengobatan dari psikiater.
Berikut adalah 7 makanan yang direkomendasikan untuk membantu mengatasi gangguan kecemasan, seperti dikutip dari Medical News Today:
Daftar Makanan untuk Meredakan Kecemasan
1. Cokelat Hitam
Cokelat hitam (dark chocolate) sangat direkomendasikan oleh para ahli untuk meredakan kecemasan dan stres. Kandungan polifenol atau flavonoid di dalamnya bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah di otak, mengurangi peradangan saraf dan sel-sel otak, sehingga membuat pikiran terasa lebih segar.
2. Ikan Berlemak
Ikan seperti salmon, sarden, dan makarel kaya akan omega-3 dan vitamin D. Omega-3 terbukti dapat menjaga kesehatan otak dan mengurangi peradangan, sementara vitamin D berperan dalam menstabilkan suasana hati.
Studi tahun 2018 menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi omega-3 mengalami perkembangan signifikan dalam meredakan gejala kecemasan.
3. Yogurt
Yogurt mengandung bakteri baik, yaitu Lactobacillus dan Bifidobacteria, yang berfungsi sebagai agen antiinflamasi. Bakteri ini tidak hanya membantu menekan kecemasan, tetapi juga stres dan depresi.
Sebuah penelitian tahun 2015 bahkan menemukan bahwa makanan fermentasi seperti yogurt dapat mengurangi kecemasan sosial pada kaum muda.
4. Telur
Kuning telur adalah sumber protein dan vitamin D yang baik. Selain itu, telur juga mengandung asam amino yang esensial untuk memproduksi serotonin, hormon yang dikenal dapat membuat perasaan lebih bahagia dan meredakan kecemasan. Telur juga disebut dapat memperbaiki ekosistem di dalam usus yang memengaruhi suasana hati.
5. Kunyit
Rempah dapur ini memiliki komponen aktif bernama kurkumin. Sebuah penelitian pada tahun 2015 menunjukkan bahwa konsumsi 1 gram kurkumin per hari dapat mengatasi gangguan kecemasan pada orang dewasa, bahkan pada penderita obesitas, dengan cara meningkatkan DHA dan menekan kecemasan di otak.
6. Teh Hijau
Teh hijau mengandung komponen theanine yang efektif dalam mengurangi gejala gangguan suasana hati. Theanine memiliki efek menenangkan dan anti-kecemasan karena memicu produksi serotonin dan dopamin. Studi pada tahun 2017 menemukan bahwa 200 miligram theanine dapat membantu tubuh merasa lebih rileks.
7. Teh Chamomile
Teh ini dikenal luas sebagai minuman penenang. Manfaatnya tidak hanya sebatas itu, karena teh chamomile juga memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 1,5 miligram ekstrak chamomile dapat meredakan gejala gangguan kecemasan. Sifat herbalnya membuat teh ini aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.
(wiw)