Dokter Ingatkan Gejala Gagal Ginjal Bisa Mirip Maag, Apa Tandanya?

CNN Indonesia
Senin, 25 Agu 2025 20:45 WIB
Ilustrasi. Dokter mengingatkan bahwa mual dan muntah seperti pada maag bisa jadi salah satu tanda yang muncul akibat gagal ginjal. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa waktu lalu, media sosial ramai soal seorang wanita yang mulanya mengeluhkan gejala mirip maag tapi ternyata didiagnosis gagal ginjal stadium lima.

Seorang wanita asal Bali, Grace Tanggu, mengaku mengalami gejala berupa mual dan muntah. Keluhan ini telah dirasakannya sejak lama. Mulanya, ia hanya mengira sakit maag.

Ia pun sering mengonsumsi obat maag. Tapi kemudian, ia malah didiagnosis gagal ginjal stadium lanjut.

Dokter spesialis urologi Nur Rasyid membenarkan bahwa mual dan muntah bisa jadi salah satu tanda yang muncul akibat gagal ginjal.

"Jadi, orang mulai gagal ginjal itu rasanya kadang-kadang mual. Karena apa? Di dalam tubuh ada yang namanya ureum yang harus dibuang oleh ginjal," ujar Rasyid, melansir detikhealth.

Mengutip berbagai sumber, ureum merupakan produk limbah alami dari metabolisme protein di dalam tubuh yang diproduksi hati. Ureum kemudian dibawa melalui darah ke ginjal unutk disaring dan dibuang melalui urine.

"Kalau [fungsi] ginjal udah mulai turun, ureumnya numpuk. Tapi, kalau gagal ginjal itu, kan, enggak mendadak. Naiknya [ureum] pelan-pelan. Baru setelah kadarnya tinggi, baru mual," tambah dia.

Pada fase ini, Rasyid mengatakan banyak pasien yang salah mengartikan gagal ginjal dengan maag biasa. Konsumsi obat maag pun jadi solusi.

Rasyid mengatakan, kini banyak orang berusia muda telah mengalami gagal ginjal. Gaya hidup tidak sehat jadi salah satu penyebab paling umum.

"Jangan terlalu banyak [makan atau minum] manis supaya enggak kena gula [diabetes], karena itu sumber utama kerusakan ginjal," tambah dia.

Ilustrasi. Mual dan muntah bisa jadi gejala gagal ginjal. (iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz)

Rasyid juga mengimbau masyarakat, termasuk anak muda, untuk menjalankan pola hidup sehat. Tidur teratur dengan kualitas yang baik hingga rutin berolahraga. Jangan lupa juga minum air putih yang cukup.

"Habis itu, mau enggak mau, harus periksa kesehatan secara teratur setahun sekali," ujar dia.

Gagal ginjal sendiri merupakan kondisi serius saat kedua ginjal tak lagi berfungsi dengan baik dalam menyaring limbah. Kondisi ini memicu penumpukan zat berbahaya di dalam tubuh.

Gagal ginjal bisa terjadi secara tiba-tiba (akut) atau berkembang secara bertahap (kronis).

Gagal ginjal merupakan kondisi yang wajib ditangani secara medis. Dialisis dan transplantasi ginjal jadi dua metode paling umum saat fungsi ginjal sudah sangat menurun.

(asr/asr)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK