Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Sering Minum Es Teh?

CNN Indonesia
Jumat, 22 Agu 2025 10:00 WIB
Rasanya ada yang kurang kalau makan tanpa ditemani es teh. Namun hati-hati sebab, ada sederet dampak kesehatan akibat terlalu sering minum es teh.
Ilustrasi. Sulit sekali menolak godaan es teh apalagi saat cuaca panas. Apa efek terlalu sering minum es teh pada tubuh? (Getty Images/iStockphoto/bhofack2)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Minum es teh jadi salah satu kebiasaan orang Indonesia yang sudah mendarah daging. Meski sekilas terlihat aman dikonsumsi tapi, Anda perlu hati-hati. Apa yang terjadi pada tubuh jika terlalu sering minum es teh?

Enak diminum saat cuaca panas, es teh memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang sama dengan teh panas. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga menurunkan risiko penyakit, seperti penurunan fungsi kognitif dan diabetes.

"Untuk mendapatkan efek bermanfaat ini, teh yang Anda minum harus tinggi antioksidan," kata Joe Vinson, PhD, profesor kimia di University of Scranton, Pennsylvania, seperti dikutip dari Consumer Reports.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang terjadi pada tubuh jika terlalu sering minum es teh?

Manfaat teh bagi tubuh memang banyak, tetapi seperti halnya konsumsi apapun, jika berlebihan justru dapat menimbulkan masalah kesehatan. Ada sebuah contoh kasus yang dapat menggambarkan bahaya minum es teh berlebihan

Melansir NBC News, pada 2014, seorang pria di Arkansas, Amerika Serikat, mengalami gagal ginjal akibat minum 16 cangkir es teh hitam setiap hari.

Es teh hitam mengandung oksalat dalam jumlah tinggi. Efek terlalu banyak zat ini di dalam tubuh, bisa menyebabkan batu ginjal, bahkan gagal ginjal.

Mulai dari dampak ringan hingga sedang, berikut efek terlalu sering minum es teh pada tubuh.

1. Meningkatkan stres dan kecemasan

Meskipun banyak orang minum teh untuk meredakan stres, konsumsi teh yang berlebihan justru bisa memperburuk perasaan cemas atau gelisah.

Hal ini karena teh mengandung kafein. Meski jumlahnya lebih sedikit dibanding kopi, tetap bisa memicu stres jika dikonsumsi berlebihan.

Melansir Eat This, Not That!, batas aman konsumsi kafein dari teh, yaitu kurang dari 200 mg per hari, yang kira-kira setara dengan tiga cangkir teh. Melebihi batas ini bisa menyebabkan kecemasan meningkat.

2. Sering sakit kepala

Ilustrasi sakit kepalaIlustrasi. Teh mengandung kafein. Meski jumlahnya kecil tapi, terlalu sering minum es teh bisa memicu sakit kepala. (Getty Images/Elena Gromova)

Kafein dalam teh bisa membantu mengurangi sakit kepala pada beberapa jenis teh herbal, seperti teh peppermint. Namun, konsumsi teh yang terlalu banyak bisa menyebabkan sakit kepala berulang.

Kalau Anda sering mengalami sakit kepala, kurangi asupan kafein menjadi kurang dari 100 mg per hari. Artinya, minum teh sebaiknya tidak lebih dari dua cangkir.

3. Sering buang air kecil

Efek minum es teh yang satu ini bisa kamu rasakan dalam jangka pendek. Hal ini karena teh bersifat diuretik, sehingga meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Dalam jangka panjang, minum es teh berlebihan bisa mengganggu tidur sebab bakal sering terbangun malam hari untuk buang air kecil.

4. Mengurangi penyerapan zat besi

Mengutip Vinmec, teh terutama teh hijau, mengandung tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi di usus. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang berdampak buruk pada kesehatan, sirkulasi darah, dan fungsi otak.

Orang dengan kondisi kekurangan zat besi, sebaiknya membatasi konsumsi teh agar tidak memperparah kondisi mereka.

5. Mengganggu siklus tidur

Teh hijau yang diseduh lama memiliki kandungan senyawa yang dapat menyebabkan insomnia karena efek kafeinnya yang menstimulasi. Kafein menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur rasa kantuk dan siklus tidur.

Kurang tidur kronis dapat menyebabkan penurunan kesehatan secara keseluruhan, kelelahan, nyeri, bahkan masalah kognitif seperti demensia.

(rea/els)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER