Minyak zaitun merupakan sumber vitamin E yang sehat. Sebagian besar minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh yang menyehatkan.
Minyak zaitun juga bebas fosfor, sehingga cocok untuk penderita penyakit ginjal.
Satu sendok makan minyak zaitun mengandung 0,3 mg natrium dan 0,1 mg kalium tanpa fosfor dan protein.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dading ayam tanpa kulit mengandung lebih sedikit lemak. Dalam setiap 85 g dada ayam tanpa kulit umumnya mengandung 64 mg natrium; 220 mg kalium; 196 mg fosfor; dan 27 g protein.
Hanya saja, orang dengan penyakit ginjal dianjurkan membatasi asupan daging, termasuk ayam, sebanyak 2-3 ons per hari. Kadar protein yang tinggi membuat ginjal harus bekerja lebih keras.
Paprika kaya akan vitamin A dan C. Paprika juga mengandung senyawa antioksidan dan rendah kalium.
Satu buah paprika merah berukuran sedang mengandung kurang dari 2,5 mg natrium; 213 mg kalium; 27 mg fosfor; dan 1 g protein.
![]() |
Penderita penyakit ginjal perlu mengurangi asupan garam. Bawang bombay bisa jadi salah satu alternatif penambah rasa dalam masakan.
Bawang bombay mengandung vitamin C, mangan, dan vitamin B.
Satu bawang bombay berukuran kecil umumnya mengandung 3 mg natrium; 102 mg kalium; 20 mg fosfor; dan 0,8 g protein.
Penderita penyakit ginjal juga harus rutin makan buah. Nanas jadi salah satu buah terbaik untuk penderita penyakit ginjal.
Nanas lebih rendah fosfor, kalium, dan natrium jika dibandingkan dengan buah populer lain seperti jeruk atau pisang.
Nanas juga mengandung vitamin C dan enzim bromelain yang dapat membantu mengurangi peradangan.
Dalam setiap 150 g nanas yang telah dipotong-potong mengandung 2 g natrium; 180 mg kalium; 13 mg fosfor; dan 1 g protein.
Ingin makan jamur? Penderita ginjal bisa coba memilih jamur shiitake. Jamur satu ini jadi salah satu pilihan makanan yang bisa memperbaiki ginjal.
Jamur ini memiliki rasa yang gurih dan dapat dijadikan pengganti daging berbahan nabati. Shiitake juga kaya akan vitamin B, tembaga, mangan, dan selenium.
Jamur shiitake juga lebih rendah kalium, natrium, dan fosfor dibandingkan jamur kancing yang lebih umum. Dalam 150 g jamur shiitake umumnya mengandung 6 mg natrium; 170 mg kalium; 42 mg fosfor; dan 2 g protein.
(asr/asr)