Jalan Kaki Setelah Makan, Apa yang Terjadi pada Tubuh?

CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2025 07:15 WIB
Ahli umumnya menyarankan untuk jalan kaki setelah makan. Memangnya, apa yang terjadi pada tubuh jika jalan kaki setelah makan?
Ilustrasi. Tak sedikit yang bertanya-tanya soal apa yang terjadi pada tubuh jika jalan kaki setelah makan. (iStockphoto/ VTT Studio)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Ahli umumnya menyarankan untuk jalan kaki setelah makan. Memangnya, apa yang terjadi pada tubuh jika jalan kaki setelah makan?

Bukan rahasia lagi, rebahan setelah makan adalah kebiasaan yang tidak dianjurkan. Kebiasaan ini bisa memicu kenaikan asam lambung dan masalah-masalah kesehatan lainnya.

Alih-alih rebahan, kamu dianjurkan untuk beraktivitas fisik setelah makan. Salah satunya dengan berjalan kaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manfaat jalan kaki setelah makan

Berjalan kaki selama beberapa menit setelah makan dipercaya membawa manfaat untuk tubuh. Kebiasaan ini membantu proses metabolisme berjalan dengan lebih baik.

Tunggu 10-15 menit setelah makan agar jalan kaki tidak mengganggu pencernaan. Setelahnya, coba berjalan santai 10-15 menit untuk mendapatkan manfaatnya.

Jika sudah begitu, apa yang terjadi kalau jalan kaki setelah makan? Berikut manfaatnya, melansir Eating Well.

1. Gula darah bisa turun

Jalan kaki setelah makan mampu menstabilkan gula darah. Dengan begini, kamu tak perlu khawatir terhadap lonjakan gula darah.

Penelitian menunjukkan, olahraga ringan setelah makan mampu memperbaiki respons glikemik, baik pada individu dengan diabetes atau sehat.

2. Pencernaan semakin lancar

Jalan kaki membantu merangsang sistem pencernaan dan mengurangi keluhan umum setelah makan seperti perut kembung.

Bergerak membantu makanan turun lebih lancar melalui saluran pencernaan dan mencegah sembelit.

3. Sirkulasi darah lancar

3D Illustration of Human Circulatory System AnatomyIlustrasi. Sirkulasi darah jadi lancar, salah satu manfaat jalan kaki setelah makan. (iStockphoto/magicmine)

Lancarnya sirkulasi darah merupakan efek jangka panjang dari kebiasaan jalan kaki setelah makan.

Saat tubuh bergerak, aliran darah akan lebih banyak mengalir dan membuat distribusi oksigen lebih maksimal. Sirkulasi sendiri penting untuk menjaga kesehatan organ, mempercepat proses pemulihan tubuh, dan menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

4. Pelan-pelan berat badan turun

Jalan kaki sendiri merupakan aktivitas fisik rendah risiko yang dipercaya ampuh untuk membantu proses penurunan berat badan.

Sebuah penelitian menunjukkan, olahraga aerobik ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit per minggu dapat menurunkan berat badan, lingkar pinggang, dan leak tubuh.

Jika dilakukan setelah makan, jalan kaki bisa membantu memperlancar proses pembakaran lemak.

5. Hati jadi happy

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki dapat meningkatkan kadar serotonin, dopamin, dan endorfin. Kesemuanya merupakan hormon yang mengatur suasana hati.

Daripada membiarkan tubuh mengantuk setelah makan, lebih baik kamu berjalan kaki untuk meningkatkan suasana hati dan semangat kembali beraktivitas.

Demikian penjelasan mengenai apa yang terjadi jika jalan kaki setelah makan. Kebiasaan sehat ini patut kamu coba demi kesehatan yang maksimal.

(asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER