BPOM Temukan 18 Produk Herbal Ilegal Berbahaya untuk Jantung

CNN Indonesia
Senin, 01 Sep 2025 20:30 WIB
BPOM rilis 18 produk herbal dan suplemen ilegal yang mengandung bahan kimia obat berbahaya, bisa picu gangguan jantung hingga kematian.
Ilustrasi. BPOM merilis sejumlah suplemen herbal yang ternyata berbahaya, terutama untuk jantung. (Pixabay/Mizianitka)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI merilis daftar 18 produk berbasis herbal dan suplemen kesehatan yang terbukti mengandung bahan kimia obat (BKO). Dari jumlah itu, 16 merupakan produk obat tradisional berbahan alam (OBA) dan 2 lainnya suplemen kesehatan ilegal.

Temuan ini merupakan hasil pengawasan intensif BPOM selama periode Juli 2025. Rinciannya, ada 9 produk OBA tanpa nomor izin edar (NIE), 6 produk dengan NIE fiktif, serta 3 produk dengan NIE yang sudah dibatalkan.

Lebih lanjut, 8 produk OBA diketahui mengandung zat sildenafil, tadalafil, dan nortadalafil dengan klaim menambah stamina serta vitalitas pria. Sementara itu, 6 produk OBA ditemukan mengandung BKO seperti deksametason, parasetamol, klorfeniramin maleat, dan natrium diklofenak yang dipasarkan dengan klaim meredakan pegal linu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua produk OBA lainnya mengandung siproheptadin dengan klaim menambah nafsu makan.

Tak hanya itu, BPOM juga menemukan 2 suplemen kesehatan ilegal yang mengandung melatonin. Produk tersebut diklaim dapat menjaga kesehatan, tetapi tidak mencantumkan kandungan dengan jelas dan tidak memiliki NIE resmi.

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan, temuan ini berbahaya karena BKO dalam produk herbal dapat menimbulkan efek samping serius.

"Penambahan BKO dalam produk yang seharusnya berbasis bahan alam adalah pelanggaran serius. Produk-produk ini sering dipasarkan sebagai jamu atau suplemen herbal, padahal mengandung zat aktif obat yang bisa menimbulkan efek samping berbahaya bila dikonsumsi tanpa pengawasan medis," ujar Taruna mengutip DetikHealth, Senin (1/9).

Dia menambahkan, konsumsi sildenafil tanpa pengawasan medis dapat memicu gangguan jantung, tekanan darah tidak stabil, hingga berisiko kematian. Sementara itu, penggunaan melatonin tanpa aturan yang jelas dapat menimbulkan gangguan pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

BPOM menegaskan kasus ini telah diserahkan ke aparat penegak hukum. Pelaku usaha bisa dijerat sanksi pidana sesuai Pasal 435 Jo. Pasal 138 ayat (2) dan (3) UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun atau denda hingga Rp5 miliar.

Berikut daftar 18 produk herbal dan suplemen ilegal yang diungkap BPOM:

1. KOPI TOP MAN Plus Tongkat Ali - Mengandung sildenafil sitrat

2. HERBAL AR-RIJAL GOLD - Mengandung sildenafil sitrat

3. HERBAL AR-RIJAL BLACK - Mengandung sildenafil sitrat

4. Big Penis (PM TI 00120078007) - Mengandung deksametason dan sildenafil sitrat, mencantumkan NIE fiktif

5. Gemes Gemuk Sehat (TR993321614) - Mengandung parasetamol, mencantumkan NIE fiktif

6. Fung Seh Gu Tok Wan (TR054617111) - Mengandung deksametason, piroksikam, dan prednison, mencantumkan NIE fiktif

7. Perkasa X - Mengandung sildenafil sitrat

8. Lin Chee Tan - Mengandung klorfeniramin maleat

9. Sari Brotowali (TR173990661) - Mengandung parasetamol, mencantumkan NIE fiktif

10. Kopi Jantan - Mengandung sildenafil

11. TAWON LIAR - Mengandung deksametason, mencantumkan NIE fiktif

12. Urat Kuda (POM.TR 003407355) - Mengandung sildenafil sitrat, mencantumkan NIE fiktif

13. SWN (TR193635611) - Mengandung deksametason, NIE dibatalkan

14. Naga Mas (TR213655481) - Mengandung deksametason, NIE dibatalkan

15. Jamu Jawa Asli Sarang Tawon (TR226029191) - Mengandung deksametason, NIE dibatalkan

16. Vitamin Gemuk Alami - Mengandung siproheptadin

17. ELLHOE BELLY FAT BURNER - Mengandung melatonin

18. Kirkland Slimming Capsule - Mengandung melatonin

Baca selengkapnya di sini

[Gambas:Video CNN]

(tis/tis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER