Bikin Nyeri Hilang, Ini 5 Daun yang Dipercaya Ampuh Atasi Asam Urat
Penggunaan daun tertentu dipercaya bisa membantu menurunkan kadar asam urat. Apa saja?
Kadar asam urat tinggi di dalam tubuh bisa memicu nyeri sendi yang sulit hilang hingga berhari-hari. Tentunya ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mengutip laman Cleveland Clinic, asam urat adalah zat sisa yang terbentuk ketika tubuh memecah purin dari makanan dan minuman. Biasanya, asam urat larut dalam darah, disaring oleh ginjal, lalu dikeluarkan melalui urine.
Kalau kadar asam urat terlalu tinggi dalam tubuh, Anda bakal mengalami kondisi yang dinamakan hiperurisemia.Kondisi ini terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di sendi, menimbulkan rasa sakit dan peradangan.
Selain itu, kristal ini juga bisa mengendap di ginjal dan membentuk batu ginjal.
Daun rebusan untuk menurunkan asam urat tinggi
Untungnya, asam urat bisa diatasi dengan mengubah pola hidup, seperti mengatur pola makan dan memperbanyak minum air putih.
Selain itu, ada juga cara alami yang bisa membantu mengurangi nyeri dan peradangan, yaitu dengan mengonsumsi daun rebusan untuk asam urat.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini rekomendasi daun rebusan yang efektif membantu meredakan nyeri sendi akibat asam urat.
1. Daun teh hijau
Daun teh hijau tidak hanya memberikan ketenangan, tetapi juga kaya akan antioksidan yang membantu tubuh memproses dan mengeluarkan asam urat berlebih.
Menurut Times of India, rutin minum teh hijau akan mendorong ginjal untuk bekerja lebih optimal dalam membersihkan racun dan asam urat dari tubuh. Nyeri sendi akibat asam urat juga bisa perlahan menghilang.
2. Daun seledri
Selain jadi penyedap masakan, seledri juga sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk masalah saluran kemih dan peradangan. Ekstrak dan biji seledri kini banyak dipakai sebagai pengobatan rumahan untuk asam urat.
Menurut Healthline, meski penelitian ilmiah terkait khasiatnya masih terbatas, seledri dipercaya mampu mengurangi peradangan.
Konsumsi seledri dalam bentuk batang segar, jus, atau rebusan daun dan bijinya.
3. Daun jelatang
Daun jelatang dikenal sebagai herbal alami yang dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat asam urat. Meski belum ada penelitian langsung pada manusia, daun jelatang dipercaya memberi manfaat terutama untuk menjaga kesehatan ginjal.
Untuk membuatnya, rebus 1-2 sendok teh daun jelatang kering dalam satu cangkir air panas, lalu minum hingga tiga kali sehari.
4. Brotowali
Selain jadi salah satu herbal populer di Indonesia, brotowali juga banyak digunakan dalam pengobatan Ayurveda. Ekstrak batangnya sangat efektif untuk menetralkan kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh.
Selain itu, brotowali juga memiliki efek anti-inflamasi dan pereda nyeri yang membantu mengurangi gejala asam urat.
Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, brotowali sudah banyak digunakan secara tradisional untuk mengatasi masalah ini.
5. Daun mimba
Daun mimba atau yang kerap disebut neem di India sering dipakai dalam pengobatan Ayurveda untuk mengurangi peradangan dan meredakan serangan nyeri akibat asam urat.
Daun ini bisa diolah menjadi pasta untuk dioleskan pada area yang nyeri akibat asam urat. Namun, sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan daun mimba dapat menurunkan kadar asam urat secara langsung.
Hanya saja, sifat anti-inflamasinya dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Daun mimba juga tersedia dalam bentuk minyak dan kapsul.
Mengatasi nyeri sendi akibat asam urat bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk memanfaatkan daun rebusan untuk asam urat. Tapi, jangan lupa untuk selalu mengkonsultasikan penggunaan daun herbal dengan dokter agar aman dari efek samping.
Selain mengonsumsi dan menggunakan daun-daun di atas, penting juga untuk menjaga pola makan sehat dan memperbanyak minum air putih agar efeknya lebih maksimal. Kalau nyeri sendi terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
(rea/asr)