Ahli Bedah Jerman Tak Sengaja Pindahkan Tumor Pasien ke Tangannya

Seorang ahli bedah di Jerman tak sengaja memindahkan tumor yang diangkatnya dari pasien ke tangannya. Bagaimana ini bisa terjadi?

Hal ini ditemukan dalam sebuah studi kasus yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine pada 1996 lalu.

Mulanya, ahli bedah tiba-tiba mengalami pembengkakan atau benjolan di tangan kirinya. Lokasi benjolan sama dengan lokasi luka yang dialaminya saat mengangkat tumor ganas perut pasien pada lima bulan sebelumnya. Benjolan tersebut berdiameter 2 sentimeter (cm).

Mengutip Live Science, pengangkatan benjolan dari tangan ahli bedah tersebut pun dilakukan.

Hasil pemeriksaan memperlihatkan adanya histiositoma fibrosa kanker atau sejenis tumor yang mengandung histiosit. Ini adalah jenis tumor yang sama dengan yang diangkatnya saat tangannya terluka.

Ternyata, ahli bedah tersebut tidak sengaja menstransplantasikan sebagian tumor pasien ke tangannya saat terluka.

Para peneliti mengumpulkan sampel kedua tumor, mengisolasi DNA keduanya, dan melakukan analisis genetik. Ditemukan, kedua tumor tersebut tak cuma memiliki komposisi seluler yang serupa, tapi juga identik secara genetik.

Saat operasi pengangkatan tumor sebelumnya, ahli bedah tersebut tak sengaja melukai telapak tangannya. Luka tersebut segera dibersihkan dan diperban.

Tapi, tumor yang sama muncul di lokasi luka pada tangannya beberapa bulan kemudian.

Hal tersebut menunjukkan bahwa ahli bedah secara tidak sengaja telah mentransplantasikan sel-sel dari pertumbuhan ganas tumor pasien.

Dua tahun kemudian, kondisi ahli bedah membaik. Tak ada tanda-tanda tumor telah menyebar atau kambuh.