Karolina Krzyzak berpulang pada Desember 2024 akibat malnutrisi parah. Diketahui ia hanya mengonsumsi buah-buahan, tanpa makanan olahan lain atau diet buah.
Krzyzak ke Bali untuk berlibur sekaligus menghadiri pertemuan tentang raw vegan dan diskusi kesehatan tentang diet buah. Namun pada November 2024, kondisi kesehatannya menurun drastis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang di sekitarnya menyarankan untuk mencari pertolongan medis dan menghubungi orang tuanya. Namun Krzyzak menolak. Akhirnya ia meninggal akibat kekurangan nutrisi parah.
Pola makan nabati, vegan atau vegetarian memang bikin penasaran. Ada yang penasaran sebab deret pola makan ini mampu mendatangkan banyak manfaat kesehatan.
Tak hanya itu, ada pula diet buah atau diet yang fokus pada asupan buah.
Akan tetapi, menurut ahli gizi Kate Patton menyebut diet buah adalah salah satu diet ketat dan jarang direkomendasikan.
"Diet buah-buahan memiliki risiko malnutrisi yang tinggi," jelasnya. "Oleh karena itu, diet ini biasanya tidak direkomendasikan oleh ahli gizi karena bukan bagian dari rencana makan seimbang," kata Patton mengutip dari Cleveland Clinic.
Diet buah sempat populer kemungkinan besar karena orang ingin kembali pada pangan utuh sehingga mereka beralih ke buah-buahan. Namun karena faktor keterbatasan nutrisi, diet ini sudah tidak populer lagi selama bertahun-tahun.
Bukankah buah menyehatkan?
Hal ini tidak salah. Buah kaya akan gula alami dalam bentuk fruktosa dan ragam vitamin serta mineral. Pun beberapa buah terbukti dapat mengurangi risiko kanker dan penyakit kronis lain.
Secara umum, konsumsi buah dalam jumlah secukupnya dapat menyehatkan dan dapat dijadikan camilan pengganti keripik atau kue.
Meski demikian, buah harus masuk pola makan seimbang, bukan jadi fokus utama. Konsumsi buah sebaiknya tidak lebih dari 25-30 persen dari pola makan untuk menghindari ketidakseimbangan nutrisi.
Diet buah tidak disarankan meski buah menyehatkan tubuh. Diet satu ini dapat memicu sederet masalah kesehatan. Apa saja?
Buah mengandung gula alami. Namun konsumsi dalam jumlah besar justru memicu kenaikan berat badan.
Bagi penderita diabetes atau pre-diabetes, diet buah bisa berbahaya. Buah mengandung gula alami yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Kandungan gula yang tinggi pada buah dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi. Kemudian beberapa jenis buah juga tinggi kandungan asam sehingga dapat mengikis email gigi.
Seperti Krzyzak, praktik diet buah dapat membuat seseorang kekurangan nutrisi. Mereka sering memiliki kadar vitamin B12, kalsium, vitamin D, yodium, dan asam lemak omega-3 rendah. Akibatnya, tubuh lemas, lesu, lelah, anemia, dan kekebalan tubuh menurun.
Membatasi diet hanya pada buah-buahan dapat menimbulkan keinginan kuat (ngidam), obsesi terhadap makanan tertentu, dan gangguan makan.
Saat hanya mengandalkan buah, tubuh masuk mode kelaparan sebab tidak mendapat asupan lemak, vitamin, dan protein. Metabolisme tubuh pun melambat guna menghemat energi demi menjalankan fungsi vital.
(els/els)