7 Tanda Metabolisme Tubuh Mulai Melambat
Pernah merasa tubuh cepat lelah meski tidak banyak beraktivitas, atau berat badan sulit turun walau sudah jaga makan? Bisa jadi penyebabnya bukan sekadar gaya hidup, melainkan metabolisme tubuh yang mulai melambat.
Metabolisme adalah proses tubuh mengubah makanan menjadi energi. Proses ini penting untuk menjalankan berbagai fungsi vital, mulai dari pencernaan, pernapasan, hingga menjaga suhu tubuh.
Saat metabolisme berjalan lambat, tubuh tidak membakar kalori sebanyak biasanya, sehingga memengaruhi energi, berat badan, dan bahkan suasana hati.
Beberapa faktor bisa memengaruhi cepat atau lambatnya metabolisme seseorang, seperti faktor genetik, kondisi kesehatan, dan pola hidup.
Nah, jika Anda merasa tubuh tak lagi seenergik dulu, coba perhatikan tanda-tanda berikut yang mungkin menunjukkan metabolisme tubuh sedang menurun, melansir Health:
1. Tubuh mudah lelah
Jika Anda sering merasa lemas atau mengantuk sepanjang hari tanpa alasan jelas, bisa jadi metabolisme tubuh sedang menurun. Saat proses pembakaran makanan menjadi energi berjalan lambat, tubuh akan kekurangan pasokan energi, membuat Anda cepat lelah meski aktivitas tidak terlalu berat.
2. Kulit terasa kering dan kusam
Kulit kering tidak selalu karena cuaca. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, bisa jadi ada kaitannya dengan metabolisme yang melambat.
Hormon tiroid yang berperan dalam mengatur kecepatan metabolisme juga berpengaruh terhadap kelembapan kulit. Ketika hormon ini terganggu, kulit bisa kehilangan kelembapannya dan tampak kusam.
3. Berat badan naik tanpa sebab
Sudah rajin olahraga dan makan sehat tapi angka timbangan malah naik? Mungkin masalahnya ada di metabolisme.
Ketika metabolisme melambat, tubuh membakar kalori lebih sedikit. Akibatnya, kelebihan kalori akan disimpan sebagai lemak, membuat berat badan sulit turun meski pola makan sudah dijaga.
4. Mudah merasa kedinginan
Jika Anda sering merasa dingin meski suhu sekitar normal, ini bisa jadi tanda metabolisme menurun. Proses metabolik berperan penting dalam menghasilkan panas tubuh. Saat laju metabolisme melambat, produksi panas berkurang dan tubuh terasa lebih cepat dingin.
5. Sering mengidam makanan manis atau berlemak
Metabolisme yang melambat bisa membuat tubuh kesulitan mengubah makanan menjadi energi. Akibatnya, Anda jadi lebih sering mengidam makanan tinggi gula atau lemak karena tubuh "menuntut" energi cepat.
Jika hal ini terjadi terus-menerus, bukan hanya berat badan yang terganggu, tapi juga kadar gula darah.
6. Suasana hati mudah berubah
Perubahan suasana hati yang sering terjadi, dari mudah tersinggung hingga cepat frustrasi juga bisa menjadi tanda metabolisme tubuh melambat. Ketidakseimbangan hormon dan rendahnya tingkat energi akibat metabolisme yang menurun dapat memengaruhi kondisi emosional seseorang.
7. Gangguan pencernaan
Metabolisme dan sistem pencernaan saling berkaitan erat. Ketika metabolisme melambat, proses pencernaan pun ikut terganggu. Akibatnya, Anda bisa mengalami sembelit, perut kembung, atau bahkan diare.
Semua ini terjadi karena tubuh tidak memproses makanan seefisien biasanya.
(tis/tis)