Supaya lebih efektif bakar kalori, coba bawa beban saat jalan kaki. Misalnya, membawa tas berisi barang atau menggunakan beban tangan dan pergelangan kaki.
Penambahan beban ini efektif meningkatkan pembakaran kalori dan melatih kekuatan otot. Mulailah dengan beban ringan agar tubuh dapat beradaptasi dan hindari kelebihan beban yang dapat menyebabkan cedera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan kaki saja sudah membantu menurunkan berat badan, tetapi hasil yang lebih optimal bisa didapatkan dengan menambahkan sesi berlari kecil secara berkala.
Lari kecil bisa meningkatkan detak jantung dan mempercepat pembakaran kalori. Hal ini membuat proses penurunan berat badan menjadi lebih efektif.
Menambahkan gerakan mengangkat lutut saat berjalan dapat meningkatkan intensitas latihan. Gerakan ini juga melatih otot inti tubuh dan membantu membakar kalori lebih banyak.
Cobalah variasikan gerakan dengan mengangkat lutut setinggi mungkin secara bergantian saat berjalan kaki.
Setelah selesai berjalan kaki, luangkan waktu sekitar lima menit untuk melakukan peregangan otot.
Peregangan statis seperti meregangkan otot paha depan, paha belakang, dan trisep dapat membantu mencegah cedera dan mempercepat pemulihan otot. Kebiasaan ini juga meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Berjalan di rute yang sama bisa membuat latihan terasa monoton. Tips dari Eating Well, cobalah untuk mengganti atau bahkan menambah rute jalan kaki beberapa kali dalam seminggu agar lebih menyenangkan dan menantang.
Gunakan aplikasi kebugaran atau alat pelacak aktivitas untuk memantau jarak dan kalori yang terbakar. Jadi, kamu dapat melihat kemajuan secara nyata.
Dengan mengikuti beberapa cara jalan kaki untuk menurunkan berat badan di atas, kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan menyenangkan. Selamat mencoba!
(rea/asr)