Lemak sering dianggap musuh terlebih bagi mereka yang sedang menurunkan berat badan. Tetap perhatikan asupan lemak Anda dan kenali tanda tubuh kekurangan lemak berikut ini.
Lemak termasuk dalam tiga makronutrien penting selain karbohidrat dan protein. Tubuh memerlukan lemak untuk berbagai fungsi seperti, penyerapan beberapa vitamin, mendukung pertumbuhan sel, mendukung kesehatan otak dan mata, penyembuhan luka, produksi hormon, dan sumber energi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berapa asupan lemak per hari yang disarankan? Melansir dari Eating Well, untuk asupan 2.000 kalori per hari, jumlah lemak minumum sebanyak 44 g per hari atau 20 persen dari total kalori.
Saat membatasi jumlah lemak, sebaiknya perhatikan tubuh Anda. Tubuh memberikan sejumlah sinyal saat asupan lemak terlalu sedikit. Apa saja?
Manfaat lemak salah satunya mengenyangkan perut. Kalau Anda merasa lapar lagi sesaat setelah makan maka berarti asupan lemak terbilang kurang.
"Tubuh membakar karbohidrat dan protein dengan sangat cepat. Di sisi lain, lemak memperlambat pencernaan makanan dan menyediakan kalori yang substansial," kata dietisien Ashley Reaver.
Rasa lelah kadang datang bukan karena kurang istirahat. Bisa jadi Anda kekurangan asupan lemak. Reaver mengatakan asupan lemak yang terlalu rendah bisa menyebabkan asupan keseluruhan kalori yang rendah.
"Lemak mengandung 9 kalori per gram, jauh lebih banyak daripada protein dan karbohidrat yang masing-masing mengandung 4 kalori per gram. Membatasi asupan lemak juga secara signifikan membatasi asupan kalori keseluruhan," jelasnya.
Rambut rontok? Bisa jadi ini tanda tubuh kekurangan lemak. Prostaglandin, salah satu molekul lemak, berfungsi mendorong pertumbuhan rambut.
Konsumsi terlalu sedikit lemak esensial bisa mengubah tekstur rambut. Riset menunjukkan hal tersebut bisa meningkatkan risiko kerontokan rambut di kulit kepala atau alis.
Lemak penting untuk kekebalan tubuh. Tubuh memerlukan lemak untuk menghasilkan beberapa molekul yang merangsang aktivitas sel-sel kekebalan tubuh.
Kemudian asam lemak esensial juga penting untuk pertumbuhan sel-sel kekebalan tubuh. Anda perlu asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6.
Menurut riset, tubuh membutuhkan lemak untuk menghasilkan banyak molekul penting yang mengendalikan respons peradangan tubuh. Melansir dari Healthline, asupan lemak yang rendah dapat mengganggu respons ini sehingga penyembuhan luka lambat.
Selain itu, lemak diperlukan untuk melarutkan vitamin yang penting untuk penyembuhan luka seperti vitamin A dan D.
Asam lemak omega-3 menjaga kekuatan struktur setiap sel tubuh. Tanpa jumlah lemak yang cukup, sendi bisa kaku dan meradang sehingga memicu rasa nyeri.
Lemak pun berfungsi menghasilkan pelumas bagi sendi sehingga memastikan pergerakan sendi lancar. Sebaiknya konsumsi sumber lemak sehat seperti, biji chia, alpukat, dan minyak zaitun.
Ilustrasi. Kulit kering hingga meradang atau dermatitis bisa jadi tanda tubuh kekurangan lemak. (Pinterest/senju) |
Kulit mulus dan lembap rahasianya ada pada asupan lemak yang cukup. Kekurangan asupan lemak bisa membuat kulit kering, terlihat tua dan kusam, hingga meradang atau dermatitis.
Dermatitis merupakan istilah umum untuk kulit yang meradang. Dermatitis juga merupakan tanda tubuh kekurangan lemak dalam asupan makanan. Gejalanya meliputi ruam kering dan bersisik.
(els)